Sebelumseorang belajar ilmu leak terlebih dahulu harus diketahui otonan orang tersebut (hari lahir versi Bali) hal ini sangat penting, karena kwalitas dari ilmu yang dianut bisa di ketahui dari otonanya, sang guru harus hati-hati memberikan pelajaran ini kalau tidak murid akan celaka oleh ilmu tersebut. Setelah diketahui barulah proses belajar TargetNusa Bali – Setiap orang yang menekuni atau mempelajari ilmu Liak dibaca Leak, melakukan perubahan wujud dengan Ngereh yang artinya proses perubahan wujud dari manusia menjadi Leak, prosesi ngereh leak dilakukan di kuburan. Jero Balian Mangku I Wayan Sumawijaya kepada Wapimred TargetNusa yang juga Pimred NuansaDewata, Ngakan Putu Gede Udiana yang biasa disapa Aji Wisnu Segara Putra di kediamannya Sigaran, Mekar Bhuana, Abiansemal Badung Bali menjelaskan tehnik Ngereh Leak dengan tiga Kerangka Dasar yaitu Tatwa orang yang menjalankan ilmu pengeleakan harus menyadari tentang ajarannya. Etika orang yang menjalankan ilmu pengeleakan harus melaksanakan tingkah laku dan sujud bakti kepada guru atau nabenya. Upakara orang yang menjalankan ilmu pengeleakan harus melaksanakan upakara seperti menghaturkan sesajen sebagai sarana upakara. Lebih lanjut Jero Balian Mangku I Wayan Sumawijaya menjelaskan sebelum Ngereh menjadi Leak, orang yang menjalankan pengeleakan terlebih dahulu melaksanakan beberapa tahapan melakukan permohonan yakni memasang sesirep yaitu ilmu kesaktian agar mahluk hidup yang ada di sekitarnya semuannya tertidur lelap. Ngereh dikakukan di Kuburan atau perempatan jalan yang penting tempat tersebut sepi. “Mempersiapkan sarana banten yang berkaitan dengan ilmu pengeleakan. Melakukan permohonan kepada sang pencipta agar proses ngereh berlangsung sesuai dengan keinginan,” jelasnya. Jero Balian Mangku I Wayan Sumawijaya menjelaskan dalam proses ngereh yang dilakukan mohon kepada Butha Peteng untuk memagari tempat ngereh agar yang lewat ditempat tersebut tidak melihat, dan memasang ilmu pengreres agar yang lewat ditempat ngereh menjadi takut. Dan juga mohon kepada Butha Keridan agar pengelihatan orang bisa terbalik, serta mohon kepada Sang Kala Jingkrak, Butha Lenga, Butha Ringkus, Butha Jengking, Butha Kapiragan yang menguasai Ilmu Pengleakan supaya proses ngereh berjalan lancar. Lebih lanjut Jero Balian Mangku I Wayan Sumawijaya menyatakan setelah proses permohonan usai dilanjutkan dengan sembahyang dengan posisi badan terbalik dilanjutkan berdiri dengan kaki satu atau nengkleng berjalan mengitari sanggah cucuk, dengan posisi putaran berjalan nengkleng kearah kiri. “Melalui ngereh orang yang menguasai ilmu pengeleakan bisa berubah wujud sesuai tingkat ilmu pengeleakan yang dikuasainya menjadi binatang dan seram,” katanya. “Dengan menguasai Ilmu Pengeleakan dengan mudah membuat sarana seperti Pengasren adalah sarana supaya orang menjadi kelihatan cantik dan tampan mempunyai daya pikat tinggi, dengan mudah dapat memikat lawan jenis yang dikehendakinya. Pengeger membuat orang berjualan menjadi laris dan menjadi kaya. Pengasih membuat orang menjadi jatuh cinta kepada orang yang menggunakannya. Penangkeb agar orang menjadi tunduk, sehingga akan menjadi penurut sesuai perintah atau keinginan,” urainya. Jero Balian Mangku I Wayan Sumawijaya menyatakan Pepasangan adalah sarana yang ditanam pada tempat tertentu tujuannya untuk mengenai korbannya sesuai keingininan, dengan adanya pepasangan menjadikan situasi rumah seram, penghuninya sakit – sakitan, sering cekcok. Sesawangan adalah kemampuan mempraktekkan ilmu pengeleakan hanya dengan membayangkan wajah atau nama seseorang, sesawangan disebut juga acep – acepan. Dua jenis Cetik yakni cetik sekala dan cetik niskala. Cetik hanya mampu dilakukan oleh orang yang memiliki ilmu Leak tingkat tinggi. Jero Balian Mangku I Wayan Sumawijaya menyatakan sabuk pengeleakan orang yang memakainya akan memasuki dunia lain tanpa disadari berubah sikap, orang yang menggunakannya menjadi kehilangan kontrol sangat berbahaya, jika tidak segera ditolong akan terjerumus, disinilah kekuatan penengen sebagai penetralisir. “Memasukan ke dalam tubuh hampir sama prosesnya dengan yang memakai alat, yang menjadi perbedaan kalau yang memakai alat berada di luar tubuh manusia dan yang masuk berada di dalam tubuh manusia, prosesnya tidak gampang perlu orang pintar dan sakti untuk memasangnya,” katanya. Jero Balian Mangku I Wayan Sumawijaya menyatakan mengendalikan diri dari sifat ego dan sombong sangat penting untuk membawa hal positif bagi diri sendiri dan siapa saja, jangan terjebak keinginan sesaat gunakan alat – alat tersebut untuk kepentingan menjaga diri untuk keselamatan. “Tidak ada yang lebih sakti, lebih sempurna dari sang pencipta/Ida Sanghyang Widhi Wasa, bila bepergian keluar rumah baik jarak dekat maupun pendek ingat selalu berdoa kepada Ida Sanghyang Widhi Wasa supaya diberikan perlindungan,” tegasnya. Jero Balian Mangku I Wayan Sumawijaya menjelaskan bahwa Pangiwa dan panengen tidak jauh beda merupakan dua ilmu mistik di Bali saling melengkapi dan perbedaan antara pangiwa dan panengen, kalau panengen tidak mau melaksanakan aji wegig tetapi tahu tentang aji wegig, kalau panengen lebih cenderung ke pengobatan dan penenangan diri seperti ajaran kebatinan meditasi, orang yang mendalami panengen lebih cenderung menolong orang. Kalau pangiwa lebih cenderung menyalahgunakan ilmu kadiatmikan yang luar biasa hebat itu. “Pangiwa dalam pelajarannya mendalami sastra dan lontar yang dipelajari adalah sastra magic dan lontar khususnya lontar waringinsungsang, kaputusan pudak setegal, kaputusan cambraberag,” jelasnya. Jero Balian Mangku I Wayan Sumawijaya menjelaskan bila ingin mempelajari kadharman, maka harus mengetahui pangiwa dan panengen terlebih dahulu dengan mengetahui pangiwa dan panengen, maka mengetahui rahasia alam semesta sehingga mencapai kesadaran, mempelajari kadiatmikan, tentunya harus mengetahui pangiwa dan panengen sehingga mengetahui kejelekan dan kebaikan seperti penyakit dan obatnya, maka kita tidak akan melaksanakannya, sehingga kebaikan dan dharmalah terus dijalankan. “Orang yang bisa ngeleak bisa juga menggunakan rerajahan, penggunaan rerajahan tentu dengan cara membeli kepada gurunya yang memberikan ilmu pangleakan, hanya bisa melaksanakan yang diperintahkan oleh gurunya. Rerajahan yang digunakan sangat dirahasaian oleh gurunya,” katanya. Jero Balian Mangku I Wayan Sumawijaya memaparkan, pangleakan bermanfaat mengobati orang, dengan ilmu pangleakan bisa membantu orang namun bila pangleakan dipergunakan untuk hal yang tidak baik sangatlah mudah, karena jauh lebih gampang melaksanakan hal yang tidak baik, membangkitkan api dalam diri mulai dari lubang anus dan alat kelamin disebut Numuladara Cakra, kalau dimanfaatkan ditarik keatas dibawa kedepan itulah yang disebut dengan pangleakan, kalau dimanfaatkan lewat tulang punggung adalah sumsuna idadanpindala ditarik naik ke Siwaduara menjadi kebaikan, pangleakan bisa digunakan untuk kebaikan. “Ilmu pangleakan menggunakan sarana berupa goresan tangan berupa aksara suci yang disebut rerajahan, rerajahan berbentuk gambar maupun aksara suci yang mempunyai kekuatan spiritual,” urainya. Jero Balian Mangku I Wayan Sumawijaya menyatakan ilmu pangleakan jangan dari satu sisi yang buruk atau negatif, padahal ilmu pangleakan bersifat fleksible tergantung digunakan kearah positif atau negatif. Jika ingin mempelajari ilmu pangleakan, diharapkan mencari guru atau nabe yang mengetahui secara penuh ilmu pangleakan, agar nantinya tidak salah arah ke negatif. “Penekun ilmu pangleakan diharapkan tidak menyalahgunakan ilmunya melainkan mempergunakanbilmunya untuk menolong sesama, dengan ilmu pangleakan menjalankan kebaikan dan dharma,” pintanya. Journalist/Editor Ngakan Udiana Ataudalam ilmu pengeleakan ini disebut dengan "NGEREGEP", yakni para sisya akan duduk bersila, lalu tangan disilangkan di depan dada sambil mengatur PRANAYAMAnya (pernafasan), sehingga pikiran akan menjadi sangat tenang kemudian barulah sang sisya ini melakukan ngereh, dan ngelekas (pada tahan berikutnya). 6.
Denpasar - Ada sebuah pantangan bagi seseorang yang menguasai ilmu Leak. Mereka tidak boleh mengaku bahwa dia punya ilmu itu. Jika melanggar, maka akan ada Durga Purana Tattwa menyebutkan bahwa orang yang bisa ngeleak, tidak boleh mengatakan dirinya bisa. Sebab, orang yang memiliki ilmu Leak dan mampu merahasiakan maka akan mencapai kebahagiaan."Karena 1000 kali kelahiran dia akan menderita. Kalau dia mampu merahasiakan dirinya maka dia akan mencapai kebahagiaan luar biasa dan tidak akan reinkarnasi lagi. Begitu dalam Durga Purana Tattwa ini. Jadi makanya orang bisa ngeleak itu merahasiakan dirinya supaya tidak kentara tidak diketahui," kata Ngurah Harta, Pinisepuh Perguruan Sandhi Murti Bali. Ia menambahkan, sebenarnya sangat ingin melestarikan pengetahuan pengeleakan untuk masyarakat Bali. Namun, ia mengaku merasa berdosa ketika memperkenalkan ilmu pangeleakan pada awal tahun 2000. Saat itu, Turah Harta sempat mengalami tindakan yang kurang santun dari masyarakat."Tahu-tahu tiba muncul tulisan di mobil cucun leak. Itu kan sangat tidak baik, sangat tidak sopan, sangat tidak santun. Karena pengetahuan tradisi Bali itu sangat santun sekali, tidak mengumbar, ajewera kalau orang tua bilang, sekarang generasi muda Bali itu malah meremehkan kearifan lokal Bali itu," saat itu, Turah Harta mengaku tidak pernah lagi berbicara tentang pangeleakan. Sebab dirinya merasa berdosa membuat perilaku masyarakat Bali salah setelah mengetahui pengetahuan menjelaskan, bahwa ilmu pangeleakan berdasarkan ajaran sastra yang menjadi dasar dari tradisi Bali. Adapun sastra yang dipelajari dalam ilmu pangeleakan yakni Dasa Aksara, Kanda Pat, dan sebagainya."Saya masukkan dia ke konsep Dharmasastra dia. Kalau di Weda, Smerthi jadinya kalau Dharmasastra. Jadi dia ilmu pangeleakan tidak jahat," ini telah naik di detikBali dan bisa dibaca selengkapnya di sini. Simak Video "Sensasi Foto Bersama Monyet di Hutan Pala Sangeh, Badung" [GambasVideo 20detik] wsw/wsw
cara mengetahui orang bisa ngeleak

Laluapa ciri orang bisa NGELEAK. Belajar Ilmu sprituil tidak sama dengan Ilmu bela Diri, klu belajar Ilmu bela diri spt Tinju,Karate akan jelas nampak ciri2 fisiknya. Orang yg bisa ilmu Leak tidak akan nampak pd penampakan fisik yg sangat mencolok, justru terkadang kita tidak menyangka orang tersebut bisa Ilmu Leak. Orang yg mendalami Ilmu Leak;

Kostum Sakral Leak Bali Sebelumnya kita sudah membahas tentang Definisi dan Kesalahpahaman pada masyarakat tentang Leak , sekarang kita akan membahas cara melihatnya bagi yg memiliki nyali atau pekakas yg banyak .Tapi saya tegaskan lagi ,ini adalah opini dari berbagai sumber yg saya kumpulkan untuk pembuktiannya cuma mereka yg tau karena saya sendiri belum BelakangSeperti yg kita sudah bahas sebelumnya , Leak sebenarnya ilmu yg digunakan tidak untuk menyakiti yang menyakiti adalah Aji Ugignya . Di Bali sendiri terutama di pelosok-pelosok hampir setiap daerah memiliki orang yang mewarisi Ilmu ini karena sejak Zaman Bali kuno leak digunakan sebagai alat pertahanan melawan musuhnya atau untuk menyembuhkan orang yg sakit .Para Leluhur orang yg bisa ngeleak sendiri dapat memberikan warisan ilmu yang mereka miliki ke anak cucunya ,seperti yg saya pernah dengar jika Cucu/Anak orang yg bisa ngeleak ini memimpikan almarhum nenek/keluarga yang bisa ngeleak dan mimpi tersebut biasanya , Sang Nenek akan menyuruh cucunya untuk memegang dan menarik tangan Si Nenek . Itu hanya salah satu contoh pewarisan ilmu dari leluhur kepada generasinya , masih ada beberapa hal yg mencirikan pewarisan ilmu tersebut yang pernah saya dengar tapi sebaiknya saya sebutkan lain waktu untuk cara melihatnya saya sudah rangkum dari berbagai versi dan sumber .Versi Lombok1. kita harus menjemur cacing2. Kumpulkan kulit kelapa, setelah itu kita bakar pada malam Supaya kita tidak terlihat oleh leak tersebut kita harus telanjang Selendang Orang yg Bisa NgeleakSelendang nenek ini hanya bisa digunakan untuk melihat leak berwujud bola api, tetapi tidak bisa digunakan untuk melihat leak berwujud monyet yang sedang rapat. Untuk melihat leak monyet apalagi yang sedang rapat parum, caranya dengan bertelanjang bulat. Penentuan Rapat LeakLeak memiliki organisasi dengan aturan tersendiri. Layaknya sebuah organisasi, kumpulan leak memiliki pengurus yang setiap waktu mengadakan pertemuan atau rapat. Konon kabarnya, pertemuan ini untuk membahas hutang berupa persembahan manusia hingga tingkatan ilmu yang dikuasai masing-masing anggota. Rapat dilakukan di tempat- tempat angker seperti di bawah pohon kepuh, rangdu atau tegalan dekat kuburan. Saat menghadiri rapat, para penekun ilmu leak mengubah wujudnya menjadi monyet. Dalam rapat tentu ada perdebatan atau usul saran para peserta sehingga terdengar berbagai suara. Bagi orang awam akan terdengar seperti suara monyet, tetapi wujudnya tidak tampak. Untuk melihat wujudnya, terang Yudhi yang juga pemilik perguruan Semar Maya ini, dilakukan dengan telanjang bulat sambil menutup ubun-ubun dengan tangan. Lelaku ini, menurut praktisi ilmu leak ini, sebagai upaya untuk mensinergikan antara hawa tubuh dan hawa tanah. Penyatuan ini membuat energi astral yang terdiri dari unsure pancamahabhuta terbuka. Ketika energi astral sudah terbuka, ia akan merambat dari tulang ekor menembus ubun-ubun. Agar tidak memendar, ubun-ubun harus ditutup dengan tangan kiri. Dengan demikian, energi akan mengarah ke sela-sela kedua mata sehingga membuka mata ketiga. Inilah yang merespon mata sehingga mampu melihat perwujudan leak monyet yang sedang Daun Talas1. cari embun di daun talas/Keladi yg berdaun lebar2. biar jd banyak embun tsb dicampur dgn air kali caranya pada malam kajeng klion tengah malam buka baju/telanjang, basahi tubuh dg serana diatas,,kemudian nungging lihat dari balik selangkangan di perempatan jalan/dikuburanPenjelasan Ilmu Leak Pada Seminar UNHI oleh Jero Mangku PuspaKesimpulanCara melihat leak memang beragam versi yg kebenarannya mungkin ada yg sudah terbukti ada yg belum. Tapi bagi saya sendiri yang namanya mahluk gaib pasti akan menjauhi seseorang yang tinggi Ilmu Spiritualnya dan yang dekat dengan sendiri adalah salah satu kekuatan dari dewi durga , tapi ingat saya tak henti-hentinya mengingatkan Tak ada yang lebih Kuat ,Sakti dan Berkuasa selain Ida Sang Hyang Widhi Wasa . Percaya atau tidak yang namanya Leak benar-benar ada tapi bagi anda orang awam ada baiknya tetap berjalan di bimbingan tuhan kita dan melakukan Dharma sebanyak banyaknya niscaya anda akan terjauhi dari segala hal negatif yg akan merontokkan langkah anda di masa ini tidak memojokkan bagi orang yg bisa ngeleak atau menguasai ilmu semamacamnya dan juga tidak menyuruh anda untuk menguji nyali anda untuk pergi kekuburan dan melakukan hal-hal ada baiknya anda menggunakan untuk refrensi dan pengetahuan tentang ilmu khas bali ada salah kata saya mohon maaf yg sebesar-besarnya OM SHANTI SHANTI SHANTI OM,sourceJero Gede Yudhi SuryawanMajalah TuwonyoutubeTag Cara melihat leak , pembuktian leak , apa itu leak , segala sesuatu tentang leak , Cara ampuh melihat leak , Beragam cara melihat leak , membuktikan kebenaran leak ,apakah leak benar ada ? Sekian Postingan tentang, Cara Ampuh Melihat Leak , Wow!! SapaanBerita, Menurut teman- teman bagaimana? ayo sharing komentar teman- teman di bawah ini, dan mudah-mudahan kali ini bisa memberi wawasan dan manfaat pada untuk teman - teman semuanya. Terima kasih sudah membaca artikel yang berjudul Cara Ampuh Melihat Leak , Wow!! SapaanBerita dan artikel ini url permalinknya adalah Semoga artikel ini sangat bermanfaat, Jangan lupa untuk Share ke teman dekat Anda Cara Ampuh Melihat Leak , Wow!! SapaanBerita Oleh CeritaLeak Bali : Dadong Ngelekas (Berubah Wujud), Inilah salah satu kisah langsung dan otentik yang pernah diterima oleh Taksu terkait dengan masalah orang bisa ngeleak. Ada suatu cerita dari daerah Sidemen Karangasem. Sebut saja namanya Ni Luh Ayu, seorang anak kecil dengan banyak saudara dan banyak ibu. Unduh PDF Unduh PDF Di dalam beberapa kasus, ketika seseorang merasa sangat membenci Anda, maka mereka akan berterus terang. Namun, pada umumnya orang akan memaksa diri mereka untuk memendam rasa benci tersebut. Membenci adalah sebuah emosi yang sangat rumit dan biasanya seseorang akan membenci Anda ketika Anda melakukan sesuatu, namun sesungguhnya mereka tidak membenci diri Anda. Petunjuk di bawah ini akan membantu Anda untuk menentukan apakah ada orang yang membenci Anda, dan cara bertindak yang tepat. 1 Perhatikan mata mereka. Hal-hal yang dianggap terlalu kasar untuk dikatakan langsung biasanya dapat dilihat melalui mata. Faktanya, beberapa emosi kita akan tertulis di dalam ukuran pupil mata, sesuatu yang tidak dapat dikendalikan oleh manusia. Anda bisa melihat melalui matanya ketika seseorang merasa frustasi pada saat berbicara dengan Anda. Menoleh ke atas dan ke kanan merupakan tanda dari kebosanan. Pupil mata akan membesar ketika seseorang merasa tertarik dan biasanya akan mengecil ketika dia merasa bosan. [1] Menghindari kontak mata mungkin merupakan tanda bahwa orang tersebut sedang merahasiakan sesuatu dari Anda, mereka merasa tidak percaya pada Anda, atau takut pada Anda.[2] 2 Perhatikan emosi ekstrem. Emosi ekstrem bisa menjadi suatu tanda bahwa ada yang salah dengan hubungan Anda. Akan tetapi, Anda harus memperhatikan keekstreman yang dibandingkan dengan sikap mereka, bukan pada sesuatu yang Anda atau teman Anda anggap normal. Perhatikan Ketegangan dan kekakuan, terutama pada bahu Kebosanan atau tidak adanya ketertarikan Bersikap konyol atau melodramatis Nada dari suara mereka Seberapa cepat atau seberapa lambat mereka memberikan respon [3] 3 Perhatikan perbedaan. Manusia biasanya akan bersikap secara berbeda tergantung pada apa yang mereka rasakan terhadap kelakuan atau perkataan mereka. Ada banyak sekali petunjuk halus dan biasanya secara tidak sadar yang dapat membantu membedakan bagaimana perasaan seseorang terhadap sesuatu yang tidak ingin mereka diskusikan atau ketika mereka berbohong. Ide dasar dari uji poligraf, yang dikenal juga sebagai pendeteksi kebohongan digunakan untuk melihat perbedaan bagaimana seseorang akan merespon ketika mereka sedang berbicara jujur dan ketika mereka sedang berbohong.[4] Meskipun Anda tidak bisa menggunakan mesin untuk memonitor perbedaan di dalam perilaku seseorang, namun ada beberapa petunjuk yang dapat membantu Anda melihat apakah mereka membenci Anda Apa pun yang menunjukkan bahwa mereka sedang berbohong atau mencoba untuk menyesatkan Anda. Carilah tanda yang menunjukkan bahwa mereka sedang mencoba menyimpan emosi karena manusia biasanya akan menjadi sangat emosional ketika mereka sedang berbohong atau mencoba menyimpan sesuatu.[5] Bagaimana cara orang ini berkomunikasi dengan Anda vs. bagaimana mereka berkomunikasi dengan orang lain. Bagaimana sikap mereka ketika Anda sedang membicarakan sesuatu yang membutuhkan perhatian mereka contohnya, kerjaan jika mereka adalah rekan kerja Anda dan ketika Anda membahas sesuatu yang mereka tidak harus bicarakan dengan Anda. Bagaimana sikap mereka ketika Anda mempunyai sesuatu yang mereka butuhkan vs. bagaimana sikap mereka pada waktu lain. Sebagai contoh, Jika Anda adalah murid yang baik di sekolah, apakah mereka baik pada saat membutuhkan bantuan dan menjadi jahat pada waktu lainnya? Jika ini yang terjadi, maka mereka mungkin tidak suka pada Anda. Bagaimana mereka bersikap pada situasi yang berbeda. Jika seseorang membenci Anda, mereka mungkin akan mempunyai sikap yang hampir sama terhadap Anda dalam kebanyakan situasi, kecuali ada faktor lain yang memaksa mereka untuk berpura-pura suka pada Anda. Jika mereka bersikap berbeda pada situasi yang berbeda, maka mungkin terdapat faktor lain yang mempengaruhi dan ini berarti perilaku mereka tidak berhubungan dengan bagaimana perasaan mereka terhadap Anda. 4 Jangan menyalahkan emosi lain sebagai kebencian. Kadang akan sulit untuk membedakan hal-hal seperti kecemburuan, kemaluan, ketakutan dan kebencian. Hal-hal yang harus dipertimbangkan ketika Anda membuat keputusan Apakah orang ini pada umunya pemalu dan pendiam? Apakah Anda memilki barang atau posisi yang mereka inginkan atau membuat mereka merasa iri? Apakah Anda merupakan orang yang ambisius atau suka menuntut? Apakah mungkin mereka takut pada Anda atau reaksi Anda? 5 Perhatikan seberapa terbuka mereka dengan Anda. Meskipun setiap orang berbeda dalam menceritakan kehidupan pribadi di dalam berbagai keadaan, tetapi jika seseorang secara rutin menyimpan informasi yang berhubungan dengan kerjaan Anda dari Anda, maka kemungkinannya adalah ada masalah di antara kalian.[6] Ini mungkin bukan merupakan kebencian dan mungkin hanya sekedar kelupaan, namun pastinya ini pantas untuk diselidiki ketika mereka menjadi tidak terus terang. Hal-hal yang seharusnya di bagikan adalah Sesuatu yang berhubungan dengan projek yang sedang kalian kerjakan bersama. Informasi yang secara jelas dapat membantu Anda dalam melakukan kerjaan atau menjadi lebih bahagia. Pesan-pesan yang orang lain titipkan pada mereka untuk di sampaikan pada Anda. Iklan 1Jangan mengambil hati. Mengawasi dan melihat apakah orang tersebut selalu kasar dan terlihat bosan ketika berhubungan dengan semua orang. Mungkin bukan hanya Anda, namun orang tersebut selalu bersikap seperti ini terhadap semua orang. 2Cari kecenderungan tertentu. Jika seseorang hanya bertemu Anda sekali, dan biasanya tidak bersikap seperti tidak menyukai Anda, maka mungkin memang tidak ada apa-apa. Semua orang mempunyai hari buruk, dan hari buruk tersebut dapat membuat orang menjadi galak dan bersikap jahat. Untuk memastikan bahwa orang ini benar membenci Anda, Anda harus memperhatikan bagaimana mereka bersikap dalam jangka yang panjang bukan hanya fokus pada satu atau dua kejadian. 3Jangan salah paham antara tidak bijaksana dan kebencian. Terutama jika orang yang Anda pikirkan bukan orang yang mengenal Anda dengan baik, mereka mungkin tidak sadar bahwa perlakuan dan perkataan mereka telah membuat Anda marah. Ada beberapa orang yang kesulitan dalam memahami isyarat sosial, dan mungkin tidak mengerti reaksi negatif terhadap perilaku mereka. Demikian juga, ada banyak orang yang berbicara tanpa berpikir terlebih dahulu dan ini kemudian membuat mereka mengatakan sesuatu yang meraka sesal nantinya. Indikator dari salah satu hal di atas adalah apakah mereka sering mengatakan hal-hal yang menyakitkan kepada banyak orang. Ini bukan merupakan tanda bahwa mereka membenci Anda, namun merupakan tanda bahwa mereka mempunyai masalah dalam bersosialisasi. 4Perhatikan sumber informasi. Jika Anda mendengar dari seseorang bahwa ada yang membenci Anda, pertimbangkan keakuratan informasi tersebut. Tanyakan pada mereka mengapa dia berpikir bahwa orang tersebut membenci Anda, dan pertimbangkan keandalan alasan mereka. Jika mereka terkenal sebagai penggosip dan suka menyebarkan perselisihan, pertimbangkan apakah mereka memberi tahu Anda dengan tujuan untuk memprovokasi Anda atau mereka sedang membuat kondisi yang memudahkan semua orang. 5 Perhatikan perilaku Anda sendiri. Jika orang yang Anda anggap membenci Anda hanya bersikap jahat ketika Anda melakukan hal tertentu, pertimbangkan mungkin yang mereka benci adalah perilaku dan bukan Anda. Hal yang mungkin dapat membuat orang menjadi jengkel dan marah adalah Topik tertentu dari percakapan Bahasa atau simbol yang membuat mereka merasa tersinggung Candaan yang menurut mereka tidak pantas Permintaan untuk mereka melakukan atau merubah sesuatu Bagaimana cara berinteraksi terhadap orang lain, terutama teman dekat atau orang yang penting bagi mereka Tingkat kedekatan fisik– sebagai contoh, banyak orang yang memeluk semua orang yang mereka kenal, dan ada juga orang yang hanya melakukan ini pada orang tertentu. Mereka mungkin merasa tidak nyaman dengan seberapa sering Anda memeluk mereka. Iklan 1 Ajukan pertanyaan. Jika Anda menyadari bahwa seseorang merasa kesal atau marah ketika berinteraksi dengan Anda, coba untuk bertanya dengan baik dan ramah tentang apa yang membuat mereka marah terhadap Anda. Dengan menjelaskan kepada mereka bahwa Anda hanya bertanya untuk mendapatkan informasi dan bukan meminta mereka untuk merubah sikap mereka dapat membantu mencegah konfrontasi. Jika Anda tidak ingin menghadapi mereka secara personal, sebuah catatan atau pesan suara dapat memberikan mereka waktu untuk memikirkan bagaimana mereka harus memberikan Anda respon, ini lebih baik daripada mereka harus bereaksi dengan insting, karena ini hanya akan menjadi pembelaan diri mereka bukan penyelesaian masalah. Ingat bahwa meskipun Anda sudah bertanya dengan sempurna, mereka mungkin masih akan menyerang Anda dan Anda tidak bisa berbuat apa-apa. Beberapa contoh pertanyaan adalah "Anda selalu terlihat sedih, apakah ada yang bisa saya lakukan untuk membantu dan menghibur?” "Saya merasa bahwa Anda memperlakukan saya dengan cara yang berbeda dari orang lain, mengapa demikian?” “Saya menyadari bahwa Anda terlihat marah pada saat _______, apakah ada yang bisa saya lakukan untuk membuat Anda senang?” "Apakah saya melakukan sesuatu yang membuat Anda kesal? Saya merasa Anda sedang marah terhadap saya dan saya tidak tahu mengapa." 2 Coba untuk melihat dari sudut pandang mereka. Pertimbangkan bagaimana reaksi Anda jika seseorang memperlakukan Anda dengan cara Anda memperlakukan dia. Beberapa kemungkinan yang harus dipertimbangkan adalah Mungkinkah mereka merasa Anda memberikan mereka beban kerja yang tidak adil? Apakah Anda lebih sering mengekspresikan kemarahan terhadap mereka daripada kebahagiaan? Apakah Anda sering tidak menyetujui hal-hal yang mereka katakan? Meskipun Anda mencoba menyimpan pertentangan Anda, mereka mungkin masih bisa melihat pada kenyataan bahwa Anda sedang menyimpan emosi Anda dan tidak mempercayai Anda 3Jangan marah. Berteriak atau bersikap kasar tidak akan memperbaik situasi. Tetap tenang, dan coba untuk melakukan kompromi yang dapat diterima oleh keduanya. Ingat bahwa Anda tidak bisa membuat orang lain berbicara pada Anda dengan cara yang wajar, dan jika mereka tidak bisa menerima pertentangan Anda, tidak ada yang bisa Anda lakukan selain menghindari mereka. 4 Waspadalah supaya tidak menjadi korban. Beberapa orang yang tidak bahagia akan melampiaskan kemarahan mereka terhadap orang yang sama sekali tidak berhubungan dengan sumber ketidakbahagiaan mereka. Sulit untuk melihat apakah orang ini membenci Anda atau memanfaatkan Anda untuk melampiaskan frustasi mereka, namun kedua kasus tersebut dapat membantu untuk membela Anda sendiri dan tidak menjadi target yang mudah. Ketika Anda dijelekkan, gunakan nada yang netral dan katakan sesuatu seperti "Itu adalah hal yang sangat jahat untuk dikatakan." "Mengapa Anda bisa berkata demikian?" "Saya meminta maaf jika Anda tidak menyukai gaun ini, namun ini adalah kesukaan saya." atau berubah menjadi lebih serius dengan mengatakan sesuatu seperti "Ini merupakan gaun kesukaan Ibu saya, dan dia sudah meninggal tahun lalu." "Saya meminta maaf jika itu membuat Anda marah. Saya tidak bermaksud untuk membuat Anda jengkel." 5Minta maaf jika Anda telah melakukan sesuatu yang membuat seseorang kesal atau marah. Jika Anda yang memulai konflik, maka mereka berkemungkinan akan merasa bahwa ini merupakan tanggung jawab Anda untuk menyelesaikannya. Meskipun hal tersebut sudah lama terjadi, tidak ada kata terlambat untuk memperbaikinya. Iklan Selalu akan ada orang yang tidak menyukai Anda, tidak peduli apapun yang Anda lakukan. Jika Anda sudah mencoba segala hal untuk memperbaiki hubungan, maka mungkin ini saatnya untuk melepaskan dan melanjutkan hidup Anda. Anda tidak harus menghabiskan waktu bersama orang yang membuat Anda stres. Baik mereka membenci Anda atau tidak, jika Anda tidak bisa berkomunikasi bersama mereka dengan cara yang dapat diterima oleh kedua pihak, maka Anda sebaiknya memaafkan dan melupakan. Jangan membuat drama di sekitar Anda, baik orang itu membenci Anda atau tidak, atau bahkan membuat drama tentang kenyataan bahwa ada orang yang membenci Anda. Orang lain di dalam komunitas Anda, baik itu teman, keluarga maupun rekan kerja Anda akan berterima kasih jika Anda meminimalkan drama. Jika Anda tidak bisa membuat persetujuaan dengan orang ini, maka menghindari mereka mungkin merupakan pilihan terbaik. Jangan mengganggu mereka dengan mencoba mencari tahu apakah orang tersebut membenci Anda. Bahkan dengan mencoba memperbaiki hubungan dapat menambahkan masalah jika Anda tidak bisa membuat perkembangan. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Katangelekas artinya kontaksi batin agar badan astra kita bisa keluar. Ini pula alasannya orang ngeleak. Apabila sedang mempersiapkan puja batinnya disebut angeregep pengelekasan. Sampai di sini roh kita bisa jalan-jalan dalam bentuk cahaya yang umum disebut endih. Bola cahaya melesat dengan cepat.
Gambar sumber Jika berbicara tentang leak, tentu ini sudah tidak asing lagi ditelinga kalian. Mungkin banyak ora... Gambar sumber berbicara tentang leak, tentu ini sudah tidak asing lagi ditelinga kalian. Mungkin banyak orang yang memiliki niat untuk belajar ngeleak, namun mereka tidak tahu harus kemana. Nah pada artikel ini akan dijelaskan bagaiman tahapan belajar ilmu leak itu adalah ilmu yang bersifat sangat rahasia, dan jarang ada guru leak yang mau mengumbar sembarangan atau memberi muridnya ilmu ini secara cuma-cuma. Penting untuk diketahui bahwa pengeleakan bisa kalian dapatkan melalui tiga cara. Yang pertama melalui warisan, kemudian dengan cara membeli, dan yang terakhir dengan belajar bersama guru mereka yang memiliki keturanan ilmu leak ini bisa langsung melakoni atau hanya sebatas menjalani ilmu tersebut. Namun, untuk yang tidak memiliki keturunan harus membeli atau belajar dari guru leak dari seorang guru hendak mengajarkan muridnya ilmu leak, maka wajib hukumnya guru tersebut mengetahui otonan dari murid hari lahir menurut kalender hindu bali. Hal ini sangat penting karena kualitas ilmu yang akan dianut oleh murid bisa diketahui. Begitu juga, seorang guru harus bisa berhati-hati dalam memberikan pelajaran agar muridnya tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan. Tahapan belajar ngeleak yang harus dilakukan oleh seorang murid1. Seorang murid harus diwintenTahap pertama yang dilakukan oleh seorang guru leak terhadap muridnya adalah melakukan upacara pewintenan penyucian diri. Di mana seorang murid harus mewinten Brahma widya, yang dalam bahasa lontar dikenal dengan “Ngerangsukang Kawisesan”. Untuk hari baik dalam melakukan pewintenan ini tidak boleh asal-asalan dan harus ditentukan oleh gurunya sendiri. 2. Diperkenalkan dengan aksara wayahTahap belajar ngeleak berikutnya adalah pengenalan aksara wayah modre oleh guru terhadap muridnya. Untuk aksara yang diberikan pada tahap ini tidak dapat dieja, karena merupakan sebuah aksara yang bersifat Murid dirajahTahapan berikutnya adalah di mana murid akan di “Rajah” atau digambari aksara-aksara suci oleh gurunya di sekujur tubuhnya dari bawah hingga atas. Tahapan ini sendiri di lakukan di tengah kuburan pada saat hari raya kajeng kliwon setelah murid selesai melaksanakan beberapa tahapan awal di atas, barulah si murid diajarkan oleg gurunya. Saat belajar ngeleak, murid harus patuh terhadap 5 sumpah yang ada dalam ranah ini. Adapun isi dari sumpah tersebut adalah1. Hormat dan taat dengan ajaran yang diberikan oleh Selalu melakukan ajapa-ajapa untuk menyembah Siwa dan Dhurga dalam bentuk Ilmu Kawisesan Sakti.3. Tidak boleh pamer kalau tidak kepepet dan selalu menjalankan Dharma kebaikan.4. Tidak boleh makan daging kaki empat, tidak boleh berhubungan intim dengan orang selain pasangan alias Tidak boleh menyakiti atau dengan cara apapun melalui ilmu yang belajar ngeleakAdapun beberapa tingkatan yang harus dilalui oleh seseorang ketika belajar Tingkat pertamaPada tingkat pertama ini seorang murid akan dijarkan oleh gurunya bagaimana cara mengendalikan pernapasan dalam diri. Di bali atau dalam Bahasa lontar dikenal dengan istilah “Mekek Angkihan” atau “Pranayama”.2. Tingkat ke duaPada tahap ke dua ini seorang sisya murid akan diajarkan untuk visualisasi. Atau dalam Bahasa ajaran pengleakan di kenal dengan istilah “Ninggalin Sang Hyang Menget". Pada tahap ini seorang guru telah mengajarkan muridnya dengan aksara-aksara dan mantra-mantra dalam ilmu Tingkat ke tigaPada tingkatan yang ketiga ini, seorang murid atau sisya akan diajarkan bagaimana cara melindungi diri dengan menggunakan tingkah laku yang halus, tanpa kekerasan, dan tanpa dendam. Atau dalam keilmuan leak di kenal dengan istilah "Pengraksa Jiwa”.4. Tingkat ke empatPada tingkat ke empat seorang murid akan diajarkan kombinasi antara pikiran dan gerak tubuhnya. Dalam bahasa yoga disebut dengan istilah “Mudra”. Mudra yang dimaksud di sini berupa tarian jiwa, akhirnya orang yang melihat atau menonton sering menyebut dengan “Nengkleng” atau gerakan mengangkat satu kaki saat berdiri. Gerakan mudra yang diajarkan di sini sama dengan gerakan tarian siwa nata Tingkat ke limaTahap ke lima seorang siswa akan diajarkan oleh gurunya untuk bermeditasi, meditasi dalam ajaran pengleakan di sebut dengan istilah “Ngeregep”. Yang mana ngeregep ini merupakan gerakan duduk bersila dan tangan disilangkan di depan dada sembari mengatur pernapasan hingga terasa tenang, atau dalam ilmu leak dikenal dengan “Ngereh” dan “Ngelekas”.6. Tingkat ke enamJika murid sudah menginjak pada tingkat ke enam, maka akan diajarkan oleh gurunya untuk belajar melepas roh Mulih Sang Hyang Atma Ring Bayu, Sabda lan Idep melalui kekuatan pikiran dan batin. Saat dalam keadaan seperti ini tubuh seorang murid akan terbujur kaku namun kesadaran sudah berpindah ke badan yang lebih halus. Pada tahapan ini termasuk tahap akhir atau “Ngereh” dan seorang murid akan memohon anugrah dari Betari Durga yang mana merupakan dewanya ajaran seorang murid telah berhasil mendapatkan anugrah dari Betari Durga maka akan mendapatkan ujian sesuai keilmuan yang dipelajarinya. Saat murid berhasil menyelesaikan ujiannya, maka murid tersebut dikatakan lolos dalam belajar 3 tahapan belajar ngeleak dan 6 tingkatannya yang dirangkum dari berbagai sumber. Apabila ada kekeliruan, kekurangan, atau saran bisa dituliskan di kolom komentar
IlmuLeak Tingkat Bawah yaitu orang yang bisa ngeleak tersebut bisa merubah wujudnya menjadi binatang seperti monyet, anjing, ayam putih, kaqmbing, babi betina (bangkung) dan lain - lain. 2. Ilmu Leak Tingkat Menengah yaitu orang yang bisa ngeleak pada tingkat ini sudah bisa merubah wujudnya menjadi Burung Garuda dan bisa terbang tinggi, paruh dan cakarnya berbisa dan matanya bisa keluar api. Ilmu Leak….. dimasyarakat Bali orang yg bisa ilmu ini disebut NGELEAK,,krn sifat ilmu ini yg rahasia, maka belajarpun orang sembunyi-sembunyi. Orang yg bisa Ilmu ini biasanya tidak ada yg mau mengaku… Di Bali belum ada perguruan Ilmu Leak secara terbuka, shg untuk mempelejari ilmu ini sangat susuh tuk mendapatkan guru yg mumpuni. shg dikwatirkan ilmu ini bisa punah.. sangat disayangkan ilmu ini kalau sampai punah. Ilmu Leak adalah ilmu yg hanya dapat dipelajari dgn aguron-aguron dibawah bimbingan Nabe atau mendapat penugrahan dr sesuhunan apaka dr Durga atau sesembahan lain…sekali lagi jangan disalah artikan…Mempelajari Ilmu Leak juga tergantung bakat dan kelahiran, namun pada perinsipnya semua orang dapat mempelajarinnya. Dan karana karma pula bisa dan tidak bisanya, mahir dan tidak mahirnya seseorang akan dapat kelihatan..ada yg belajar cepat ada yg belajar lambat… Sekali lagi Sabuk Pengeleakan adalah salah kaprah….krn sabuk yg mempunyai sensasi spt itu bukan sabuk pengeleakan…Suksma Kesalahpahaman berabad-abad. Secara awam Leak diibaratkan seperti sosok yg menakutkan dan jahat, membuat penyakit, membuat celaka, membuat onar dan sebagainya…anggapan seperti ini tidaklah sepenuhnya benar, suasana ini memang dikondisikan sedemikian rupa sehingga Leak dimata masyarakat mendapat tempat yg rendah.. Anggapan spt ini terus terjadi secara turun temurun dan seakan sudah mendarah daging dimasyarakat… Leak jadi kambing hitam !!!.Ini menjadi subur juga karena banyaknya mitologi-mitologi , tutur-tutur yg mendiskriditkan Leak. spt mitologi/cerita Ki Balian Batur, Calon Arang, Tanting Mas, Dukuh Suladri dan lain-lain. Sifat Ilmu Leak. Sifat yg menonjol dr penekun Leak adalah “rahasia” . kerahasian inilah menjadi ciri khas dr penekun Leak. Dan krn sifat inipulah seakan Leak tidak bisa membela diri dari berbagai macam prasangka, duduhan, pelecehan, rekayasa balian, dan sebagainya yg merugikan dan merusak nama Ilmu Leak. Karena kerahasiaan pula jarang orang yg mau mengakui menguasai Ilmu Leak dan jarang pula ada perguruan Leak secara terbuka. Disamping itu dlm literatur spt lontar-lontar,, kebanyakan kurang dapat menyajikan secara penuh dan sistimatis, sehingga untuk mendapatkan info tentang Leak menjadi sangat sulit. Disamping itu banyak penekun Leak kurang bisa menuturkan atau menguraikan secara rinci dan sistimatis dr Ilmu Leak. Namun nampaknya sudah semakin banyak para penekun sprituil di Bali bahkan luar Bali yg mengumpulkan bahan serta mempelajarinnya.. Secara Literatur Ilmu Leak atau Pengeleakan dikelompokan menjadi dua kelompok 1. Leak Sari. Leak sari dlm masyarakat diistilahkan dengan NGISEP SARI, digolongkan sebagai Leak Putih atau Leak baik,, pantang untuk menyakiti. Golongan Leak ini lebih menekankan pd penggunaan ilmunya untuk membantu dan meningkatkan sprituil. 2. Leak Badeng. Leak badeng / Leak selem Hitam digolongkan sebagai Leak jahat. Leak spt inilah yg merusak perguruan Leak dlm masyarakat, dan sudah tentu pula Leak menjadi biang kerok setiap mara bahaya di masyarakat. Jenis Leak ini juga dikatagorikan sebagai Leak Pamoroan.. Atraksi leak Dalam dunia perLEAKan..konon juga mengenal atraksi semacam unjuk kebolehan diantara para nenekun LEAK. dalam atraksi ini para leak akan unjuk kebolehan dari berbagai tingkatan, seperti perguruan silat. Mereka mengadakan perang-perangan..antaksi diudara dan berbagai macam ujuk kebolehan lainnya… Mungkin semacam POAL alias pekan Olah Raga Antara Leak… Atraksi para Leak konon diadakan dibeberapa tempat dan dapat dilihat dgn mata telanjang, biasanya diadakan setiap 6 bulan sekali yaitu pada malam KALOPAKSO yaitu sehari menjelang tumpek Wayang. Pd malam ini biasanya para Leak mengadakan sangkep dan pesta-pesta dalam pesta inilah bisanya dilakukan antraksi unjuk kebolehan dari berbagai tingkat.. konon para Leak sangat senang dan antosias mengisi acara tersebut. Lalu klu dapat dilihat oleh orang awam dgn mata telanjang…bagaimanakah wujudnya..??? Poal semacam ini biasanya dapat dilihat hanyalah berupa endih..atau semacam bola api yg penuh warna ..langit seakan meriah mirip pesta kembang api, bedanya endih disini terbang keangkasa menukik dan bisa berbenturan dgn endih lainnya… Biasanya unjuk kebolehan semacam ini spt mengadu kesaktian antar Leak dr berbagai Desa.. Sabuk pangleakan Apakah Ngeleak bisa dipelajari secaran instan…???, apakah ngeleak bisa dilakukan dengan serana tertentu..??? apakah bisa ngeleak dapat tanpa disadari..??? pertanyyan ini sering menjadi pembicaraan dimasyarakat, ada yang mempercayai itu bisa dilakukan dengan salah satu serana berupa SABUK PENGELEAKAN.. Lalu apa itu sabuk pengeleakan..??? Baru -baru ini teman memiliki sabuk terbungkus dr kain POLENG panjangnya sekitar 45 cm berupa ruas 7 buntilan + pengikatnya panjangnya sekitar 1 meter. cara penggunaannya diikatkan dipinggang.. Tiap Kajeng Klion uwudan sabuk tersebut harus diritualkan dgn memakai samblehan ayam hitam semululung…anak ayam yg berbulu hitam Bila mana sabuk itu dipakai malam dia seakan tidur nyenyak dan melayang mimpi indah pergi ketempat-tempat yg pemandangannya indah..terkadang ketemu mahluk2 seram namun ditempat yg indah…sering juga dia ketemu sama orang2 yg dia tidak kenal, namun sok akrab..begitu juga sering ketemu sama orang tertentu yg kesehariaanya di curugai bisa Ngeleak. Suatu ketika dia pergi keluar daerah masih di bali sabuk tersebut dipakai..ada bangkai anjing dilihatnya spt buah nangka yg sedang masak…begitu sabuk dilepas dia muntah-muntah. Sabuk tersebut lama tidak dipakai karena takut akan kejadian-kejadian yg dia alami…akhirnya dia sarankan sabuk tersebut dipralina….dibakar dan dianyut kelaut… Sesabukan adalah suatu benda yg dibuat dr bahan tertentu dan dgn rerajahan tertentu lalu diisi pengurip alias dipasupati agar memurti sesuai dgn kegunaan dan kebutuhan seseorang… Sesungguhnya Sabuk pengeleakan itu sering menjadi salah kaprah dimasyarakat, sebab sabuk pengeleakan itu sebenarnya TIDAK ADA, hal semacam itu adalah sabuk yg khusus untuk keperluan tertentu yg dapat mengarah kepada NERANGJANA atau semacam AJI UGIG. Siat Peteng.. Apakah siat peteng identik dengan adu ilmu atau semacam perang tanding…?? Siat peteng atau perang ilmu dalam hal ini tidak sama dengan perang tanding yg dapat disaksikan dengan mata telanjang, atau diadakan spt adu ilmu kanuragan semacam ilmu bela diri. Dalam siat peteng ada hal2 yg tidak bisa dimengerti dengan akal sehat, namun lebih menekankan pd kemampuan “sprituil” dr kalangan tertentu. lalu dapatkah siat peteng dibuktikan secara nyata, Saya mencoba mengadakan pendekatan dan ngobrol2 dengan mereka yg mengetahui “fenomena” ini termasuk juga dr mereka yg pernah melakukan siat peteng. Siapa saja yg melakukan siat peteng, Siat peteng dapat dilakukan oleh mereka yg mempelajari ilmu kebatinan dan juga oleh mereka yg “melik” yg karena kelahirannya atau karmanya. Dan konon orang yg melik bisa tanpa disadari bisa melakukan siat peteng tanpa mereka belajar ilmu kebatinan. Contoh spt ini ada banyak dimasyarakat , Hal ini dialami oleh Paman saya, dimana suatu malam dia bermimpi mengadu ilmu atau siat peteng dgn sesorang disuatu arena yg dia tidak tahu tempat itu ada dimana, dlm siat tersebut paman saya menang dan dapat membunuh lawannya, namun dia kena pukul dikepalanya sampai luka parah. Dan semenjak itu paman saya mengidap sakit kepala dan tidak bisa sembuh, walau sudah berobat di dokter. Sakit ini dia bawa sampai meninggal. Dalam siat peteng, pesertanya sangat menjunjung aturan permaianan, dan bahkan musuh yg dikalahkan sampai mati, dlm dunia nyata mereka meninggal si pemenang sampai melayat dan mendoakan agar musuh yg telah dibunuh tersebut mendapat tempat yg layak sesuai karmanya. Dalam siat peteng, juga ada wasit, dan ada dokter, wasit ini mengatur dan mengawasi siat agar tidak ada kecurangan, serta dokter ini menjadi tim medis yg memberikan pertolongan bila peserta mengalami luka2. Lalu bagaimana klu mengalami kekalahan apakah bisa minta tempo agar tidak mati seketika…??? ternyata bila mengalami kekalahan peserta bisa minta tempo, contohnya menunggu bila anaknya paling kecil sudah dewasa, atau bila membangun rumah permanen. Sy pernah ngobrol dgn orang yg melakoni siat peteng, dan kalah lalu minta tempo sampai anaknya yg paling kecil menikah. Dia bercerita bila anaknya yg paling kecil sudah menikah, maka dia akan mati..dan benar 3 hari setelah anaknya yg paling kecil menikah dia meninggal dunia.. Ciri – ciri orang ngeleak Pingin tahu gemana cirinya orang bisa Ngeleak..?? wah..untuk yg satu ini bisa jd rame urusannya, bila tidak mengetahui secara jelas atau hanya dapat berita dan penjelasan yg salah. Dengan penjelasan yg salah maka kita akan menuduh orang yg tidak salah. Benarkah Bawang merah bisa mengetes orang bisa Ngeleak..??? Anggapan dimasyarakat, tentang bawang merah yg bisa dijadikan benda “penguji” orang bisa Ngeleak sudah bukan rahasia lagi.. Konon caranya…bila ada yg motong bawang matanya keluar air air mata cepat keluar maka yg bersangkutan bisa Ngeleak.. Ini adalah anggapan atau pendapat yg salah kaprah, coba aja adakan lomba memotong bawang..pasti sebagaian peserta mengeluarkan air mata… Benarkah ciri orang Ngeleak bila diajak bicara nggak mau memandang kita…??? pendapat ini juga salah kaprah dan mengada-ada, Bagaimana klu orang Pemalu…??? Bagaimana klu kebiasaan di Bali yg pantang memandang Orang Tua bila sedang berhadapan atau sedang berbicara tidak melihat mata lawan bicara. Bilamana kalau orang itu matanya jereng Benarkah ciri orang bisa Ngeleak tumbuh bintik2 spt util berwarna merah sesekitar mukanya..???. Wah ini juga belum tentu…dan masih harus diuji kebenarnya,, Bagaimana klu orang tilas.. bagaimana klu dia kena penyakit kulit dan berbekas..???Lupakan ini..!!!! Benarkah ciri orang Ngeleak bau badannya menyengat..??? Wah ini juga salah kaprah, BB bukan disebabkan krn orang belajar Ngeleak. Coba aja minum ramuan daun beluntas + Kunir+madu secara rutin dijamin BB akan hilang. Lalu apa ciri orang bisa NGELEAK. Belajar Ilmu sprituil tidak sama dengan Ilmu bela Diri, klu belajar Ilmu bela diri spt Tinju,Karate akan jelas nampak ciri2 fisiknya. Orang yg bisa ilmu Leak tidak akan nampak pd penampakan fisik yg sangat mencolok, justru terkadang kita tidak menyangka orang tersebut bisa Ilmu Leak. Orang yg mendalami Ilmu Leak; – Tidak sombong/menyombongkan diri. – berpenampilan Kalem dan mudah menolong sesama. -Berwajah cerah aura positif terpancar dr wajahnya. -lemah lembut, rapi dan bersih dlm berpenampilan. -Rajin sembahyang. sumber ; sukarmen Hadiwijaya . Michaeljackson
hanyauntuk menambah bahan bacaandisalin dari bali aga#ilmu_leak#aji_ugig#desti_aneluh_aneranjana
Unduh PDF Unduh PDF Disadari atau tidak, kurangnya kepekaan diri dapat mengganggu hubungan Anda dengan orang lain, menjauhkan Anda dari lingkungan sosial, dan menggiring Anda menuju rasa kesepian yang mendalam. Menilai kadar kepekaan diri sendiri memang tidak mudah. Namun menanyakan dua pertanyaan berikut kepada diri Anda mungkin dapat membantu “Bagaimana reaksi emosional Anda ketika sedang dihadapkan pada suatu situasi?” dan “Bagaimana hubungan Anda dengan orang-orang di sekitar Anda selama ini?”. Waspadalah, ketidakpekaan juga bisa disebabkan oleh gangguan kejiwaan yang menyulitkan seseorang untuk berempati. Pastikan Anda juga tidak mengabaikan kemungkinan tersebut. 1 Tanyakan kepada diri Anda, "Apakah aku benar-benar peduli?" Kurangnya empati adalah salah satu ciri orang yang tidak peka. Kadar empati setiap orang memang berbeda-beda; beberapa orang jauh lebih sensitif dari yang lainnya, dan itu manusiawi. Dalam kehidupan sosial, orang-orang yang kadar empatinya rendah biasanya akan terlihat “dingin” dan cuek di mata orang lain. Ada dua jenis empati empati kognitif dan empati emosional. Seseorang yang memiliki empati kognitif mampu memahami perspektif orang lain secara logis dengan melihat segala sesuatunya dari perspektif orang tersebut. Anda mungkin tidak memiliki reaksi emosional yang berlebihan terhadap perspektif orang lain, namun setidaknya Anda mampu memahaminya secara logis. Sementara itu, seseorang yang memiliki empati emosional mampu “menangkap” emosi orang lain. Misalnya, jika mengetahui orang lain mendapatkan kabar buruk, dia akan ikut merasa bersedih.[1] Tentukan apakah Anda memiliki salah satu dari kedua jenis empati tersebut. Apakah Anda mencoba memahami perspektif orang lain ketika mereka sedang menjelaskan sesuatu kepada Anda? Apakah Anda secara sadar berusaha untuk bertanya, memahami informasi yang diberikan, dan mendengarkannya? Ketika ada sahabat atau kerabat Anda yang merasa sedih atau frustrasi, apakah Anda juga merasakan emosi serupa? Mampukah Anda memahami perasaan orang lain dengan cepat? Jika sahabat atau rekan kerja Anda terlihat marah, apakah Anda tergerak untuk menanyakan apa yang terjadi?[2] Sering kali, orang-orang yang tidak peka memang kesulitan memahami kebutuhan dan emosi orang lain. Jika menggunakan analogi radio, kebutuhan dan emosi orang lain tidak berada pada frekuensi yang sama dengan pemahaman mereka. Pikirkan seberapa sering Anda mencoba memahami perspektif orang lain. Jika Anda menghabiskan sebagian besar waktu untuk memikirkan diri Anda sendiri, bisa jadi Anda memang tidak peka terhadap orang lain. 2 Amati respons orang-orang terhadap Anda. Tanpa disadari, orang-orang yang tidak peka cenderung akan “menyingkirkan” orang-orang di sekitarnya. Mengamati respons orang lain terhadap Anda dapat membantu menentukan kadar kepekaan Anda. Jika Anda sedang berada dalam sebuah situasi sosial, apakah orang lain lebih sering mengajak Anda berbicara duluan? Jika yang terjadi justru sebaliknya, bagaimana reaksi lawan bicara Anda? Apakah mereka mau berlama-lama mengobrol dengan Anda atau kerap mencari-cari alasan untuk meninggalkan percakapan? Jika Anda kerap berperilaku dan bersikap tidak peka, biasanya orang-orang di sekitar Anda akan terlihat waspada ketika harus berbicara dengan Anda. Apakah orang-orang kerap menertawakan lelucon Anda? Sering kali, orang-orang yang tidak peka akan melontarkan lelucon yang rawan disalahpahami orang lain. Jika orang yang mendengar lelucon Anda tidak tertawa, diam, atau tertawa tidak nyaman, bisa jadi Anda memang tidak peka. Apakah orang-orang cenderung mencari Anda ketika mereka sedang membutuhkan sesuatu? Jika Anda tidak peka, orang-orang biasanya enggan meminta bantuan Anda atau menceritakan masalah mereka secara terbuka kepada Anda. Jika Anda sering menjadi orang terakhir dalam kelompok yang mengetahui kabar-kabar terbaru, seperti kabar perceraian teman Anda atau kematian anggota keluarganya, bisa jadi karena Anda kerap memberikan komentar yang tidak tepat dalam situasi-situasi tersebut. Ini adalah pertanda ketidakpekaan Anda. Apakah ada orang-orang yang tanpa ragu berterus terang mengenai ketidakpekaan Anda? Meski kenyataannya memang begitu, kebanyakan orang cenderung akan mengabaikan kritik tersebut dan menganggap sang pengkritik terlampau sensitif. Namun jika ada seseorang, atau beberapa orang, yang melontarkan kritik tersebut kepada Anda, cobalah berefleksi. Bisa jadi kritik mereka memang benar. 3 Pertimbangkan perilaku Anda. Wujud ketidakpekaan setiap orang pasti berbeda. Namun Anda tentu tahu bahwa ada beberapa perilaku yang secara umum dianggap kasar atau tidak pantas. Mungkin Anda memang tidak peka jika kerap melakukan hal-hal di bawah ini Membicarakan topik-topik yang membosankan atau sulit dimengerti oleh orang lain. Misalnya, Anda terus-menerus menceritakan jurusan yang Anda ambil sewaktu S2, padahal Anda tahu tidak ada seorang pun di ruangan itu yang memahami topik Anda.[3] Memberikan pendapat pada saat yang tidak tepat, seperti mengkritik penyakit obesitas dengan suara keras di depan rekan kerja yang Anda tahu sedang mengalami masalah kelebihan berat badan.[4] Mengangkat topik yang tidak pantas untuk pendengarnya saat itu, seperti membahas penggunaan narkoba di depan orang tua pasangan.[5] Merasa kesal jika ada seseorang yang tidak memahami topik Anda.[6] Langsung menghakimi kesalahan orang lain atau menghakimi suatu situasi tanpa benar-benar memahami latar belakang masalahnya.[7] Bersikap kasar dan menuntut kepada pelayan di restoran.[8] Bersikap terlalu terus terang atau kritis terhadap orang lain. Misalnya, jika tidak menyukai pakaian seseorang, Anda akan memilih komentar seperti “Pakaian itu membuatmu terlihat gendut” dibandingkan memilih untuk tidak berkomentar atau memberikan saran yang lebih bijaksana seperti “Kurasa warna hitam akan lebih menonjolkan keseksianmu”.[9] Iklan 1 Belajarlah membaca emosi orang lain. Anda mungkin merasa kesulitan membaca sinyal-sinyal jasmaniah yang sekaligus menunjukkan emosi seseorang. Namun percayalah, sesungguhnya semua manusia dilahirkan dengan kemampuan tersebut. Seperti kemampuan lainnya, Anda akan semakin pandai dan terbiasa jika mau meluangkan waktu untuk melatih diri.[10] Amati orang-orang di tempat yang ramai seperti mal, kelab malam, atau taman dan cobalah mengidentifikasi perasaan mereka. Cobalah mengamati situasi pada saat itu, serta bahasa tubuh dan ekspresi mereka untuk menentukan siapa yang sedang merasa malu, stres, bersemangat, dan lain sebagainya.[11] Bacalah bahasa tubuh orang lain, terutama ekspresi wajah, dan amati bagaimana bahasa tubuh tersebut digunakan untuk menunjukkan emosi yang berbeda. Misalnya, kesedihan kerap ditunjukkan dengan kelopak mata yang turun, sudut bibir yang sedikit turun, dan alis mata bagian dalam yang terangkat.[12] Tontonlah sinetron atau serial televisi pendek, dan cobalah mengidentifikasi emosi yang disampaikan para aktornya. Amati kembali situasi pada saat itu, serta ekspresi wajah dan bahasa tubuh mereka. Matikan volume televisi agar Anda tidak bisa mendengar dialognya. Setelah kepekaan Anda mulai terlatih, cobalah menonton film yang lebih panjang. Para aktor film biasanya menunjukkan emosi dan ekspresi yang lebih “halus” dan tidak tampak dibandingkan aktor sinetron sehingga lebih sulit diidentifikasi.[13] 2Belajarlah menunjukkan kepedulian. Anda mungkin terlihat tidak peka karena pada dasarnya, Anda merasa canggung atau kurang nyaman ketika harus menunjukkan emosi. Ketimbang memberikan komentar yang kaku atau tidak tulus jika melihat seseorang marah, ada baiknya Anda diam saja. Jika ada teman Anda yang sedang berduka, Anda mungkin akan terdengar terpaksa ketika mengatakan, “Turut berduka, ya”. Namun percayalah, jika Anda mau memaksa diri untuk melakukannya, lama-kelamaan kalimat tersebut akan terdengar lebih alami.[14] 3 Pahami mengapa Anda memerlukan emosi. Bagi Anda, mungkin kesedihan adalah perasaan yang manja, tidak berguna, dan tidak logis. Anda mungkin akan bertanya-tanya mengapa orang-orang tersebut tidak mampu memahami masalah mereka dan menemukan solusinya sehingga tidak perlu bersedih. Namun ketahuilah bahwa emosi, layaknya logika, adalah bagian penting dari proses pengambilan keputusan. Emosi dapat memotivasi Anda untuk mengubah hidup Anda, layaknya ketidaknyamanan emosional sering kali mendorong Anda untuk keluar dari rutinitas yang membosankan.[15] Emosi sangat dibutuhkan untuk menjalin koneksi dengan orang lain, serta mewujudkan interaksi sosial yang sehat dan positif.[16] Ingat, emosi adalah bagian dari menjadi seorang manusia. Meski Anda tidak memahaminya atau menganggapnya tidak berguna, pahamilah bahwa orang lain belum tentu merasa demikian.[17] Pada situasi tertentu, sah-sah saja jika Anda ingin memalsukan emosi. Anda mungkin tidak mengerti mengapa seseorang bisa sangat marah atau sangat bahagia, namun berpura-pura mengerti terkadang adalah hal paling sensitif yang bisa Anda lakukan dalam sebuah situasi. Secara pribadi, Anda mungkin tidak bisa merasakan kebahagiaan yang dirasakan rekan kerja Anda ketika keponakan barunya lahir. Namun apa salahnya memberikan senyuman terbaik Anda disertai ucapan selamat?[18] 4 Sadari emosi Anda. Sering kali, perasaan Anda mungkin akan membuat Anda bingung atau kurang nyaman. Mungkin juga Anda telah terlatih untuk menyembunyikan atau menekan emosi; atau hanya mendengarkan logika Anda. Untuk alasan apa pun, Anda mungkin telah memisahkan diri sepenuhnya dari perasaan Anda sendiri sehingga sulit rasanya jika harus berempati kepada orang lain.[19] Jika Anda menekan emosi karena sedang berjuang mengatasi trauma, atau jika Anda kerap terserang gangguan kecemasan, pertimbangkan untuk meminta bantuan konselor atau psikolog ahli.[20] Cobalah tanyakan kepada diri Anda sepanjang hari, “Bagaimana perasaanku sekarang?”. Berhenti sejenak untuk memeriksa kondisi Anda dapat membantu Anda mengidentifikasi perasaan yang telah muncul atau akan muncul di kemudian hari.[21] Identifikasi hal-hal yang kerap Anda gunakan untuk menghindari emosi Anda mengalihkan perhatian Anda pada permainan video atau tayangan televisi, memfokuskan diri hanya kepada pekerjaan, menenggak minuman keras, menganalisis situasi secara berlebihan, atau bahkan menjadikan situasi tersebut bahan lelucon.[22] Biarkan diri Anda merasakan emosi tersebut. Jika Anda sedang berada di tempat yang aman dan tenang, berhentilah menekan emosi Anda. Biarkan tubuh Anda mengeluarkan semua emosi yang Anda rasakan dan cobalah mengamati reaksi tubuh Anda. Memperhatikan perubahan jasmaniah yang terjadi seperti alis mata yang mengernyit atau bibir yang mengerut ketika Anda sedang marah dapat membantu Anda mengidentifikasi emosi yang muncul, baik dalam diri Anda atau dalam diri orang lain.[23] Iklan 1 Pelajari gejala-gejala narsisme. Gangguan narsisme adalah gangguan kejiwaan yang mendorong seseorang untuk berperilaku sombong dan sulit berempati kepada orang lain. Menurut penelitian yang dilakukan American Psychiatric Association, gangguan narsisme tergolong jarang dialami oleh masyarakat kelazimannya berkisar pada angka 0%-6,2% dari seluruh sampel penelitian.[24] Berdasarkan sampel yang sama, ditemukan bahwa 50%-75% pengidap gangguan tersebut adalah laki-laki.[25] Beberapa gejala gangguan narsisme adalah munculnya kesombongan diri yang berlebihan, munculnya kebutuhan akan pengakuan atau pujian, munculnya kebutuhan untuk membesar-besarkan talenta atau pencapaian diri, munculnya rasa iri terhadap orang lain atau merasa orang lain iri terhadapnya, dan mengharapkan diperlakukan berbeda oleh lingkungan sekitar. Orang-orang yang memiliki gangguan tersebut cenderung berpikir bahwa bumi dan segala isinya hanya berputar mengitari dirinya dan kebutuhan pribadinya.[26] Kritik atau rintangan sederhana biasanya dapat berdampak besar bagi mereka yang memiliki gangguan narsisme bahkan tidak jarang dapat berujung pada depresi. Faktanya, dampak inilah yang biasanya akan menyadarkan mereka untuk mencari bantuan dari tenaga ahli. Jika Anda mengalaminya, tidak perlu menunggu sampai terkena dampaknya untuk meminta bantuan. Jika gejala-gejala narsisme sudah mulai Anda alami, segera buat janji dengan konselor atau psikolog ahli.[27] 2 Pertimbangkan pula kemungkinan autisme, termasuk Sindrom Asperger. Individu autistik kerap kesulitan memahami sinyal-sinyal sosial, pun kesulitan mengetahui cara melontarkan respons yang tepat. Mereka cenderung berbicara jujur dan terus terang, yang terkadang bisa disalahartikan sebagai perilaku tidak peka. Jika Anda benar-benar peduli kepada perasaan orang lain, tidak ingin membuat mereka marah, namun tetap disebut tidak peka, bisa jadi Anda merupakan individu autistik. “Ketidakpekaan” pada kebanyakan individu autisitik kerap disebabkan oleh ketidakpahaman, kebingungan, dan kesalahpahaman, bukan karena kurangnya kepedulian.[28] [29] Beberapa gejala autisme lainnya adalah emosi yang terlalu kuat, kegelisahan yang tidak biasa, keengganan melakukan kontak mata, kelesuan, ketertarikan berlebihan terhadap suatu hal, kebutuhan terhadap adanya rutinitas,[30] dan kecanggungan.[31] Meski individu autistik sering kali didiagnosis sejak kecil, pada beberapa orang, gejala-gejalanya cenderung tersembunyi atau sulit terdeteksi; akibatnya, beberapa orang tidak menerima diagnosis sampai berusia remaja atau dewasa. Jika Anda merasa mengalami gejala-gejala autisme, segera sampaikan keluhan Anda pada konselor, dokter, atau psikolog ahli.[32] 3 Baca literatur mengenai berbagai gangguan kepribadian. Sebagian besar gangguan kepribadian membuat pengidapnya bersikap dan berperilaku tidak peka terhadap orang lain. Gangguan kepribadian dapat dijelaskan sebagai gangguan kejiwaan yang memicu munculnya perilaku dan pola pikir jangka panjang yang tidak sehat. Meski hampir sebagian besar gangguan kepribadian dapat menyebabkan ketidakpekaan pada tingkatan tertentu, beberapa gangguan di bawah inilah yang paling sering disangkutpautkan dengan kurangnya empati[33] Gangguan kepribadian antisosial yang membuat pengidapnya kesulitan membedakan hal yang salah dan benar, dipenuhi rasa kebencian, agresif, bertindak penuh kekerasan, kesulitan menjaga hubungan jangka panjang, melakukan tindakan-tindakan yang berisiko, dan kerap merasa superior.[34] Gangguan kepribadian ambang kerap disebut BPD yang membuat pengidapnya kesulitan mengatur emosi atau pikirannya sendiri, terus-menerus terlibat dalam perilaku yang impulsif dan ceroboh, serta kesulitan menjaga kestabilan hubungan jangka panjang.[35] Sementara itu, penderita gangguan skizofrenia dan schizotypal cenderung gemar menyendiri, berdelusi, dan mengalami kecemasan sosial yang berlebihan.[36] 4Jika merasa perlu, temui konselor atau psikiater ahli. Jika Anda merasa sedang mengalami salah satu atau beberapa dari gangguan-gangguan di atas, segeralah meminta bantuan pada konselor, psikolog ahli, atau bahkan psikiater. Anda memang bisa mendiagnosis diri sendiri dengan mengisi kuesioner daring yang tersedia di internet, namun diagnosis yang terpercaya hanya akan Anda dapatkan dari tenaga ahli. Cobalah menelusuri data asuransi Anda untuk menemukan klinik, rumah sakit, atau dokter mana yang bisa menangani Anda. Anda juga bisa menanyakan rekomendasi langsung dari dokter langganan Anda. Jika masih duduk di bangku kuliah, tanyakan apakah universitas Anda menyediakan layanan konseling gratis. Iklan Tanyakan pendapat sahabat Anda yang terpercaya apakah Anda memang terlihat tidak peka di matanya. Iklan Peringatan Jika Anda merasa memiliki gangguan psikologis, pastikan Anda terlebih dahulu melakukan riset sebelum tergoda untuk mendiagnosis diri sendiri. Ketimbang mendiagnosis diri sendiri, langkah terbaik yang bisa Anda lakukan adalah menemui dokter untuk mendapatkan diagnosis yang resmi dan terpercaya. Jangan pernah mengobati diri Anda sendiri atau akibatnya bisa fatal nanti. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
JiwaAtmaja juga menuliskan ciri-ciri orang yang bisa ngeleak. Hal ini ia dapatkan dari seorang informannya, dimana ciri-ciri fisik orang melaksanakan pangeleakan yakni matanya sering berkedip-kedip, pada kepala bagian depannya (ubun-ubun) mengalami kebotakan, pada wajah tampak bintik-bintik seperti jerawat. Cara Mengetahui Peruntungan
Unduh PDF Unduh PDF Saat bertemu orang baru, salah satu pertanyaan yang kerap muncul di benak Anda adalah bagaimana karakternya?’. Apakah dia adalah sosok yang baik hati? Apakah dia orang yang jujur? Mengenali karakter seseorang terutama perlu dilakukan jika Anda harus bekerja atau hidup bersama orang tersebut dalam waktu yang lama misalnya, orang tersebut adalah rekan kerja atau tunangan kakak Anda. Selain itu, mempelajari berbagai kiat untuk menilai karakter seseorang juga akan meningkatkan kenyamanan Anda di sekitar orang-orang baru. Tunggu apa lagi? Segera baca artikel ini untuk mengetahui cara mengevaluasi karakteristik personal dan perilaku seseorang, serta mempelajari cara membuka pikiran Anda terhadap orang-orang atau situasi yang baru!. 1 Amati gaya berkomunikasinya. Jika Anda berinteraksi dengan orang baru atau ingin mengenal seseorang lebih dekat, cobalah mengamati gaya berkomunikasinya. Metode ini pun ampuh untuk membantu Anda menyelami karakter seseorang, lho![1] Amati seberapa sering dia berbicara. Apakah dia terlihat mendominasi percakapan? Jika situasi percakapan tidak seimbang, kemungkinan besar orang tersebut bukanlah pendengar yang baik. Kemungkinan lainnya, orang tersebut memiliki hasrat untuk mendominasi situasi dan kurang menyenangkan untuk dijadikan teman. 2 Perhatikan bahasa tubuhnya. Bahasa tubuh merupakan salah satu indikator terpenting karakter seseorang. Jika dia terlihat enggan menatap mata Anda saat Anda berdua sedang berinteraksi, ada beberapa kemungkinan yang berpotensi menyebabkan situasi tersebut terjadi.[2] Misalnya, mungkin saja dia adalah sosok yang pemalu atau kerap merasa tidak aman. Kemungkinan lainnya, dia sedang berbohong kepada Anda. Cara seseorang menjabat tangan orang lain juga mengindikasikan karakternya. Seseorang yang selalu menjabat tangan orang lain dengan tegas umumnya merupakan sosok yang percaya diri. Seseorang yang menjabat tangan orang lain dengan terlalu erat kemungkinan besar memiliki keinginan untuk mendominasi situasi. Sementara itu, jabat tangan yang terlalu lemah mengindikasikan kurangnya ketertarikan orang tersebut terhadap situasi dan/atau orang-orang di sekitarnya. 3 Amati energi yang ditimbulkannya. Perhatikan reaksi orang lain saat berada di dekat orang yang sedang Anda evaluasi karena sejatinya, tingkat energi yang terbentuk setelah dia memasuki sebuah ruangan atau situasi percakapan ampuh membantu Anda memahami karakternya. Apakah keberadaannya membuat situasi terasa canggung dan tidak nyaman? Kemungkinan besar, dia tidak memiliki kemampuan untuk membuat situasi di sekitarnya terasa positif. Jika keberadaannya membuat situasi terasa lebih menyenangkan, atau jika sosoknya membuat Anda merasa lebih nyaman dan santai, kemungkinan besar dia memang memiliki karakter yang positif. Apakah orang tersebut mampu membangun energi yang positif atau justru sebaliknya? Dalam banyak kasus, jauh lebih baik jika Anda menjalin hubungan dengan orang yang mampu menceriakan suasana daripada sebaliknya, bukan? Apakah Anda bersedia berkendara dalam waktu yang lama dengan orang tersebut? Jawaban yang muncul adalah indikator perasaan Anda kepadanya. 4 Tentukan apakah Anda bisa memercayainya. Kepercayaan adalah fondasi terpenting untuk membangun hubungan personal maupun profesional yang positif. Saat berusaha menilai karakter seseorang, cobalah meluangkan waktu untuk mengamati apakah orang tersebut memang bisa Anda percaya.[3] Amati jejaknya. Sesungguhnya, tindakan seseorang di masa lalu terkadang merupakan indikator tindakannya di masa depan. Apakah saat ini Anda sedang mempertimbangkan untuk mengencani seseorang yang pernah berselingkuh? Faktanya, setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan dan terkadang layak diberikan kesempatan kedua. Namun, jangan pernah melupakan riwayat masa lalunya saat mempertimbangkan keputusan! Apakah seorang rekan kerja selalu datang terlambat ke kantor? Seseorang yang tidak tepat waktu kemungkinan besar tidak akan bisa dipercaya untuk memegang tanggung jawab yang lebih besar. Berikan kesempatan kepada orang lain untuk membuktikan bahwa mereka layak dipercaya. Misalnya, jika Anda memiliki teman baru, cobalah mengamati reaksinya ketika mendengar Anda menceritakan informasi yang sensitif. Jika dia bersedia menjadi pendengar yang baik dan memberikan respons yang positif, kemungkinan besar dia adalah sosok yang bisa dipercaya. 5 Sikapi seseorang yang bersikap negatif. Sayangnya, orang-orang yang memiliki karakter negatif akan selalu ada di dalam kehidupan Anda. Oleh karena itu, belajarlah menyikapi seseorang yang selalu berbohong atau bersikap kasar kepada Anda agar ke depannya, keberadaannya tidak terlalu mengusik kenyamanan Anda.[4] Ingat, Anda memiliki kekuatan penuh untuk mengontrol reaksi Anda. Hanya karena seseorang bersikap buruk, bukan berarti Anda harus memberikan respons yang sama buruknya, bukan? Misalnya, jika seorang rekan kerja terus-menerus mengkritik kondisi meja kerja Anda yang berantakan, cobalah memberikan respons yang umum dan tidak menjanjikan apa pun. Misalnya, “Iya nih, akhir-akhir ini aku sangat sibuk jadi nggak punya banyak waktu untuk merapikan meja." Berusahalah memahami alasan di balik sikap buruk seseorang. Apakah saudara Anda terus-menerus mencemooh pilihan Anda untuk tidak memiliki anak? Mungkin saja, sesungguhnya dia hanya merasa iri karena Anda memiliki kesempatan yang lebih luas untuk berlibur kapan pun menginginkannya. Selalu tunjukkan kebaikan hati Anda, meski orang lain tidak melakukannya. Iklan 1 Amati interaksinya dengan orang asing. Memperhatikan caranya bertindak pun mampu membantu Anda menyelami karakternya. Mengamati cara seseorang berinteraksi dengan orang yang tidak dia kenal dalam berbagai situasi adalah metode yang sangat menarik untuk diterapkan, lho![5] Jika Anda sedang melakukan kencan pertama dengan seseorang, amati caranya memperlakukan pelayan restoran. Jika sikapnya buruk, artinya Anda patut waspada. Seseorang yang selalu bersikap buruk kepada orang asing, kemungkinan besar juga akan bersikap buruk pada orang yang dia kenal. Kemungkinan, dia pun mengalami gangguan psikologis yang kerap disebut kompleks superioritas. Jika Anda naik taksi yang sama dengan seorang rekan kerja, cobalah mengamati caranya memperlakukan pengemudi taksi. Jika seorang rekan kerja enggan mengobrol atau menjawab pertanyaan Anda, kemungkinan besar dia memang tidak ingin bersikap ramah kepada orang lain. 2 Amati konsistensinya dalam berbagai situasi. Dengan kata lain, cobalah memperhatikan reaksinya dalam beberapa skenario yang berbeda alih-alih langsung menilai karakternya hanya dari satu interaksi.[6] Amati pola perilakunya. Apakah dia terus-menerus bersikap kasar kepada para orang tua murid di sekolah anak Anda? Jika iya, kemungkinan besar karakternya memang buruk. Jika seorang tetangga pernah mengomeli Anda karena suara musik yang Anda putar terlalu kencang untuknya, jangan langsung menilainya sebagai sosok yang buruk, terutama jika dia sejatinya selalu bersikap baik kepada tetangga-tetangga Anda yang lain. Ingat, setiap orang pasti memiliki hari yang baik dan buruk. Kuncinya adalah mengamati cara orang tersebut menyikapi berbagai situasi yang berbeda dan mengevaluasi konsistensinya. 3 Kenali tanda bahaya. Membaca karakter orang lain memang tidak mudah, terutama jika Anda tidak mengenalnya dengan baik. Untungnya, ada beberapa sinyal atau tanda bahaya yang mampu membantu Anda melakukannya dan patut disikapi dengan penuh kewaspadaan.[7] Waspadalah jika seseorang terlihat sangat mudah marah atau gemar membicarakan hal-hal berbau kekerasan. Kemungkinan besar, dia memang memiliki kesulitan untuk mengontrol emosinya. Waspadai tendensi untuk menyalahkan orang lain. Jika seorang rekan kerja selalu menyalahkan orang lain jika proposalnya ditolak oleh klien, kemungkinan besar karakter aslinya memang kurang baik. Waspadai seseorang yang terlihat minim empati. Jika seorang rekan kerja Anda tidak pernah mau memberikan tempat duduknya di bus kepada orang tua, kemungkinan besar dia memang memiliki karakter yang negatif. 4 Nilai kejujurannya. Berbohong merupakan salah satu indikator kecacatan karakter seseorang. Namun, bagaimana cara untuk mengetahui apakah seseorang sedang berkata jujur atau bohong? Pahami indikator di bawah ini.[8] Seseorang mungkin berbohong jika nada dan volume suaranya tiba-tiba berubah. Misalnya, jika Anda sedang mengobrol dengan seorang tetangga dan menceritakan sebuah paket yang tiba-tiba hilang dari pekarangan rumah Anda, waspadalah jika dia tiba-tiba berteriak, “Aku nggak tahu apa-apa, lho!" Seseorang yang terus-menerus menegaskan kejujurannya, kemungkinan besar justru sedang menyembunyikan sesuatu dari Anda. Misalnya, jika pacar baru adik Anda terus-menerus berkata bahwa dia adalah orang yang jujur, kemungkinan besar Anda sesuatu yang sedang dia sembunyikan. Jika dia terus-menerus berkata, “Aku ini orang yang benar-benar jujur, lho. Kamu bisa bertanya apa pun!”, pikirkan mengapa dia merasa perlu terus-menerus mengatakannya kepada Anda. 5 Utamakan kepentingan Anda. Terkadang, mengetahui intensi orang lain tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Namun sejatinya, Anda harus bisa membedakan apakah seseorang memang bermaksud baik atau secara sengaja ingin menyakiti Anda. Ingat, seseorang yang memiliki karakter positif tidak akan dengan sengaja membuat Anda marah atau merasa tidak nyaman.[9] Pikirkan situasi yang terbaik untuk Anda. Pikirkan pula apakah orang tersebut juga memikirkan kepentingan Anda. Misalnya, jika ibu Anda terus-menerus meminta Anda melakukan kencan buta, kemungkinan besar dia hanya ingin melihat Anda bahagia dalam hal percintaan. Namun, jika ada seorang teman yang terus-menerus mengerdilkan pasangan Anda, kemungkinan besar dia memang melakukannya dengan intensi yang negatif. Ajukan pertanyaan seperti, “Bagaimana perasaanku saat ada di dekatnya? Apakah aku merasa lebih bahagia?" Anda juga bisa berpikir, “Apakah orang itu juga memikirkan perasaanku?” Jika jawabannya adalah tidak’, kemungkinan besar dia memang tidak memiliki intensi yang positif kepada Anda. Iklan 1 Pertimbangkan emosi Anda. Sebelum terburu-buru membuat penilaian, luangkan waktu untuk merefleksikan emosi Anda. Merasa salah satu anggota kelas yoga yang Anda ikuti bersikap tidak bersahabat? Benarkah demikian?[10] Sebelum membuat penilaian, cobalah memikirkan kondisi emosi Anda. Apakah Anda sedang kesal karena menerima evaluasi yang buruk di kantor? Jika iya, kemungkinan besar situasi tersebut telah mengaburkan persepsi Anda. Apakah seorang rekan kerja terlihat sangat sok tahu di kantor? Cobalah meluangkan waktu untuk memikirkan posisi Anda di kantor. Apakah sejatinya Anda hanya sedang merasa gugup karena khawatir tidak dipromosikan? Selalu ingat bahwa emosi adalah salah satu faktor yang mampu memengaruhi cara pandang Anda terhadap sesuatu, termasuk mengenai karakter seseorang. 2 Jadilah pendengar yang baik. Nilai seseorang dengan pikiran yang terbuka! Dengan kata lain, buang subjektivitas Anda dan berusahalah menjadi pendengar yang baik untuknya.[11] Jika selama ini tetangga Anda selalu terlihat kasar dan hobi marah-marah, cobalah mengajaknya mengobrol dengan niat yang tulus. Mungkin saja, Anda akan menemukan bahwa sifat negatifnya tersebut dipengaruhi oleh kematian orang terdekatnya baru-baru ini. Jauhkan gangguan. Jika selama ini adik Anda selalu terlihat menyebalkan, berusahalah mengenalnya lebih dekat dengan lebih berfokus kepadanya alih-alih kepada ponsel Anda saat berada di dekatnya. Luangkan waktu untuk benar-benar mendengarkan orang lain tanpa diganggu oleh ponsel atau televisi. Dengan melakukannya, kemungkinan Anda dapat menemukan karakter positif yang mampu membuat Anda terkesan. 3 Cari kepositifan dalam diri semua orang. Dengan menjaga keterbukaan pikiran, artinya Anda perlu berusaha lebih keras untuk berfokus pada kepositifan alih-alih kenegatifan orang lain. Dengan mengubah fokus, niscaya Anda terbantu untuk membuat penilaian yang lebih positif mengenai seseorang.[12] Misalnya, mungkin selama ini Anda selalu menilai seorang rekan kerja sebagai sosok yang tidak bisa bersabar. Padahal, sesungguhnya dia selalu bersedia menolong orang lain untuk memenuhi tenggat pekerjaan. Pernahkah Anda meluangkan waktu untuk mengamati karakter positif tersebut? Berhentilah mengasumsikan situasi yang negatif. Jika selama ini Anda belum pernah melakukan interaksi yang positif dengan seseorang, cobalah berpikiran lebih terbuka dan bersikaplah lebih positif pada interaksi Anda berdua yang berikutnya. 4 Bersedialah menerima perbedaan. Seseorang yang memiliki pikiran terbuka tidak akan serta-merta menolak kehadiran orang-orang yang berbeda darinya. Jika orang baru di lingkungan pertemanan Anda memiliki selera humor yang buruk, alih-alih langsung menghakiminya, pahamilah bahwa memiliki selera humor yang berbeda dengan orang lain adalah hal yang lazim terjadi. Dengan kata lain, Anda tidak lebih baik darinya, begitu pula sebaliknya.[13] Ingat, Anda berdua mungkin saja memiliki latar belakang yang berbeda sehingga menampilkan reaksi yang berbeda pula untuk satu situasi yang sama. Terimalah kenyataan bahwa setiap manusia memang berbeda. Hanya karena seseorang memiliki kepribadian yang berbeda dari Anda, bukan berarti sikap dan perilakunya tersebut buruk. Iklan Jangan terburu-buru meloncat ke kesimpulan. Luangkan waktu sebanyak-banyaknya untuk mengenal seseorang secara mendalam. Hanya karena seseorang tidak berhasil menciptakan kesan yang baik dan menarik perhatian Anda, bukan berarti dia adalah orang yang jahat. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Q2WKJC.
  • dsg33sdcat.pages.dev/822
  • dsg33sdcat.pages.dev/332
  • dsg33sdcat.pages.dev/256
  • dsg33sdcat.pages.dev/285
  • dsg33sdcat.pages.dev/904
  • dsg33sdcat.pages.dev/753
  • dsg33sdcat.pages.dev/763
  • dsg33sdcat.pages.dev/699
  • dsg33sdcat.pages.dev/982
  • dsg33sdcat.pages.dev/427
  • dsg33sdcat.pages.dev/812
  • dsg33sdcat.pages.dev/931
  • dsg33sdcat.pages.dev/633
  • dsg33sdcat.pages.dev/842
  • dsg33sdcat.pages.dev/637
  • cara mengetahui orang bisa ngeleak