Untuksuksesesnya suatu proyek diperlukan struktur organisasi yang sesuai. Struktur organisasi adalah jalur utama koordinasi, delegasi, dan komunikasi dalam suatu proyek. Dalam Manajemen Proyek secara garis
Dalam sebuah perusahaan, tentunya harus ada struktur organisasinya, tidak terkecuali perusahaan di bidang kontraktor. Struktur organisasi perusahaan kontraktor ini sangat penting untuk menyelesaikan sebuah proyek dengan baik. Struktur tersebut dibuat karena dalam pengerjaan sebuah proyek membutuhkan berbagai tenaga kerja sesuai bidang ahlinya masing-masing. Oleh karena itulah susunan organisasi ini harus ada karena melibatkan banyak orang untuk menyelesaikan sebuah proyek. Ada banyak posisi dalam sebuah perusahaan, setiap posisi memiliki tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan tentang struktur organisasi proyek beserta contoh dan Struktur Organisasi Perusahaan Kontraktor1. Struktur Organisasi Proyek Konstruksi2. Struktur Organisasi Proyek Fungsional3. Struktur Organisasi proyek KoordinatorTugas dan Jabatan Struktur Organisasi Kontraktor1. Project Manager2. Site Engineer3. Structure Engineering4. Architect Engineering5. Quality Control6. Drafter7. Quantity Engineer8. Staff Akuntansi9. Administrasi Umum10. General Affair11. Chief Inspector12. Supervisor13. SurveyorContoh Struktur Organisasi Perusahaan Kontraktor Ada beberapa proyek yang membutuhkan struktur organisasi yang jelas, contohnya adalah proyek konstruksi bangunan, gedung, dan jalan. Biasanya proyek ini memiliki target selesai dalam beberapa tahun dengan melibatkan banyak pekerja. Berikut beberapa contoh struktur organisasi proyek 1. Struktur Organisasi Proyek Konstruksi Dari gambar struktur organisasi perusahaan kontraktor di atas, kamu bisa memperjelas tugas, wewenang, tanggung jawab sesuai dengan keahlian setiap orang untuk mencapai tujuan yang sama. Yaitu menyelesaikan proyek konstruksi yang perusahaan kontraktor lakukan. 2. Struktur Organisasi Proyek Fungsional Contoh berikutnya adalah struktur organisasi proyek fungsional, dimana semua kegiatan proyek ini mengikuti jalur fungsional yang telah ada pada perusahan terkait. Jadi bisa lingkungan proyek ini nantinya akan diserahkan ke bidang fungsional yang mempunyai kegiatan serupa. 3. Struktur Organisasi proyek Koordinator Terakhir adalah contoh struktur organisasi proyek koordinator. Struktur pada proyek koordinator ini bisa dibilang lebih baik daripada organisasi proyek fungsional karena adanya penunjukan koordinator khusus yang bertugas mengurus proyek secara keseluruhan. Tugas dan Jabatan Struktur Organisasi Kontraktor Mungkin Anda masih bingung dengan nama-nama jabatan pada contoh struktur organisasi perusahaan kontraktor di atas. Oleh karena itu, berikut berbagai jenis jabatan pada perusahaan kontraktor beserta tugasnya. 1. Project Manager Jabatan pertama adalah project manager, yaitu seseorang yang bertugas menentukan kebijakan serta aturan lain dalam manajemen proyek konstruksi. Project manager juga bertugas memimpin proyek dan melaporkan progres kerja ke pengawas konsultan. 2. Site Engineer Yang kedua ada site engineer yang bertugas membantu project manager. Contohnya adalah menjelaskan petunjuk teknik pada proyek ke semua pekerja. Site engineer juga bertugas memastikan isi kerangka acuan kerja proyek sudah memenuhi standar dan mengatur tim di lapangan. 3. Structure Engineering Structure engineering merupakan orang yang menjalankan tugas dari site engineering. Selain itu, structural engineer juga bertugas menganalisis struktur dan menghitung susunan kerja dalam sebuah proyek. 4. Architect Engineering Jabatan struktur organisasi perusahaan kontraktor yang berikutnya adalah architect engineering. Tugasnya adalah melakukan analisa gambar proyek, membuat shop drawing, dan memperbaiki hasil gambar yang telah dibuat drafter. 5. Quality Control Selanjutnya ada yang namanya Quality ini memiliki tugas memeriksa hasil pekerjaan yang ada pada laporan bulanan. Mereka bertugas memeriksa kualitas pekerjaan tersebut, menguji material yang dipakai dalam proyek, dan mengikuti perintah serta petunjuk site manager. 6. Drafter Seorang drafter bertanggung jawab dalam hal penggambaran terkait proyek yang dikerjakan. Contoh, drafter bertugas membuat gambar pelaksanaan atau shop drawing. Mereka juga bertugas menyesuaikan gambar dengan kondisi lapangan. Selain itu, drafter juga bertugas menjelaskan atau memberi informasi terkait gambar yang telah dibuat ke surveyor dan membuat gambar akhir pekerjaan. 7. Quantity Engineer Quantity engineer atau QE bertugas mengawasi semua pekerja kontraktor. Mereka juga harus menyeleksi proyek yang tidak sesuai RAB yang telah ditentukan di awal. Tugas berikutnya dari quantity engineer adalah membuat laporan tertulis mengenai pengendalian kualitas dan membantu beberapa tugas pelaksana kegiatan. 8. Staff Akuntansi Tugas staff akuntansi pada struktur organisasi perusahaan kontraktor berhubungan dengan keuangan. Contohnya staff akuntansi bertugas mengelola keuangan untuk menyusun buku kas, laporan keuangan berkala, bertanggung jawab terhadap kas proyek, dan lain-lain. 9. Administrasi Umum Jabatan berikutnya yang ada pada struktur organisasi proyek adalah administrasi umum. Orang ini bertugas membantu mempersiapkan dan menyediakan semua kebutuhan alat dan administrasi yang berhubungan dengan proyek. Mereka juga harus membantu dan koordinasi dengan tata pelaksana. 10. General Affair General Affair merupakan salah satu jabatan yang ada dalam struktur organisasi proyek. Tugasnya sendiri adalah menghadapi pekerjaan yang berhubungan langsung dengan pemilik proyek, MK, dan konsultan. GA mempunyai juga mempunyai tugas melengkapi dokumen proyek dan pekerjaan yang berhubungan dengan hal-hal tersebut. 11. Chief Inspector Seorang Chief Inspector mempunyai tugas mengawasi setiap pekerjaan yang pekerja lakukan di lapangan. Bukan cuma itu saja, mereka juga bertugas menyampaikan dan membuat laporan harian terhadap progres proyek tersebut. Pengarsipan dokumen juga tugas dari seorang chief inspector. 12. Supervisor Jabatan dari struktur organisasi perusahaan kontraktor yang berikutnya adalah Supervisor. Supervisor bertanggung jawab terhadap pegawai atau pekerja yang ada di bawahnya. Seorang supervisor juga bertugas bisa melakukan job desk yang telah ditentukan dengan baik. Tugas lain dari supervisor adalah memberi arahan dan harus bisa mengatur para pekerja yang ada di bawahnya. 13. Surveyor Jabatan terakhir yang ada pada struktur organisasi proyek adalah Surveyor. Seorang surveyor bertugas melakukan survei terhadap pengukuran lahan proyek. Mereka juga bertanggung jawab terhadap hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan di lapangan, contohnya penentuan titik elevasi kedalaman galian. Nah itulah tadi beberapa contoh struktur organisasi kontraktor atau proyek beserta jabatan dan tugasnya lengkap. Bagi kamu yang ingin membangun proyek konstruksi tertentu, pastikan untuk membuat struktur organisasi perusahaan tersebut supaya proses pengerjaan proyek bisa berjalan lancar.
Sampaidengan saat ini ada 8 Cabang, Kantor Pusat dan 1 Anak Perusahaan yang sudah membentuk P2K3, sedangkan Cabang Purbaleunyi belum membentuk P2K3 namun hanya memiliki Koordinator K3 pada struktur organisasi perbaikan mutu. Susunan pengurus P2K3 berasal dari unit yang bervariasi dan keterlibatan wakil dari pekerja.
Laporan Kerja Praktek 20 Struktur Organisasi Kontraktor Gambar Struktur Organisasi Kontraktor Pengembang PT. Arvira Utamanindo STRUKTUR ORGANISASI HEAD OFFICE PT. ARVIRA UTAMANINDO DIREKTUR Ir. Lukman Sartono DIRUT Yetty. Heryati PROJECT MANAGER Hervino. Febrika. S.,T. Logistik Heri Site Manager Rasnan. Ismanto Peralatan Sutrisno Teknisi Suparman Struktur Firman ME Imam. Supardi MANDOR PEKERJA Ka. Bag. Admin Ersavian. Y. SE Administrasi Ernia. P Office Boy Hendri Laporan Kerja Praktek 21 Tugas Dan Tanggung Jawab Personil Kontraktor Pengembang Developer Contractor I.. Project Manager PM Direktur utama telah mengangkat seorang sebagai Project Manager PM yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur, dan memiliki tanggung jawab serta wewenang sebagai berikut 1. Memastikan proses seluruh administrasi dan operasional lapangan perseroan,.telah berjalan dengan baik. 2. Melaporkan kepada Direktur tentang kinerja keseluruhan administrasi,dan operasional lapangan perseroan dan kebutuhan apapun untuk perbaikan secara periodik. 3. Bersama-sama kepala bagian keuangan membuat rencana pengeluaran keuangan rutin yang dilaporkan kepada Direktur secara periodik. 4. Bersama-sama kepala bagian administrasi umum KBU menyiapkan dokumen tender. 5. Bertindak sebagai penghubung dengan pihak luar mengenai masalah-masalah yang berkaitan dengan administrasi dan operasional lapangan persero, apabila Direktur behalangan. 6. Dalam melaksanakan tugas, Project Manager PM dibantu oleh beberapa staff diantaranya staff administrasi teknik ST, dan Tenaga ahli TA. 7. Karena tugasnya Project Manager PM wajib memberikan kepada direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staffnya. Laporan Kerja Praktek 22 8. Secara periodik Project Manager PM membuat usulan rencana anggaran biaya berupa rencana operasional project ROP pada setiap site kepada Direktur. 9. Berkenaan point Project Manager PM membuat usulan struktur organisasi site pada setiap site yang berjalan pada Direktur. 10. Dibantu oleh tenaga ahli yang telah ditunjuk oleh Direktur Berkenaan dengan point dan membuat usulan metode kerja, metode teknis dan persyaratan-persyaratan teknis lainnya sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat-Syarat yang sesuai dengan project yang akan dilaksanakan. 11. Dibantu dengan Tenaga Ahli dan Bagian lainnya yang telah ditunjuk oleh Direktur melakukan kontrolpengawasan project-project yang berjalan dan dilaporkan pada Direktur. 12. Membuat laporan pertanggung-jawaban project yang berjalan berupa laporan kemajuan pekerjaan dan bobot pekerjaan yang telah diselesaikan secara periodik. 13. Membuat usulan perubahan-perubahan yang terjadi di lapangan kepada Direktur untuk segera ditindak lanjuti. Laporan Kerja Praktek 23 II. Site Manager SM Direktur telah mendapat masukan dari Kepala Bagian Administrasi Umum KBU dan Project Manager PM mengangkat seorang sebagai Site Manager SM pada masing-masing Site Project yang akan berjalan. Sebagai yang bertanggung jawab langsung kepada Project Manager PM, dan memiliki tanggung jawab serta wewenang sebagai berikut 1. Memastikan proses seluruh Administrasi dan Operasional Site Project, telah berjalan dengan baik. 2. Melaporkan kepada Kepala Bagian Administrasi Umum KBU tentang kinerja keseluruhan administrasi,dan Operasional Site Project dan kebutuhan apapun untuk perbaikan secara periodik. 3. Bertindak sebagi penghubung dengan pihak luar mengenai masalah-masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan administrasi dan Operasional Site Project, apabila Kepala Bagian Umum KBU berhalangan. 4. Site Manager SM dapat dibantu oleh beberapa staff yang diangkat oleh Kepala Bagian Administrasi Umum KBU atas usulan Site Manager dan bertanggung jawab langsung kepada Site Manager SM. 5. Karena tugasnya Site Manager SM wajib memberikan masukan kepada Project Manager PM tentang pengangkatan dan pemberhentian staffnya. 6. Site Manager SM wajib membuat usulan rencana anggaran biaya berupa rencana Operasional Project ROP pada Site yang bersangkutan kepada Project Manager PM. 7. Berkenaan dengan point Site Manager SM membuat usulan Struktur Organisasi Site kepada Project Manager PM. Laporan Kerja Praktek 24 8. Site Manager SM wajib menjalankan metode kerja, metode teknis dan persyaratan-persyaratan teknis lainnya sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat-Syarat yang sesuai dengan project yang akan dilaksanakan. 9. Site Manager SM melakukan kontrolpengawasan pada Siter project yang bersangkutan dan dilaporkan kepada Project Manager PM. 10. Membuat laporan pertanggung-jawaban project yang berjalan berupa laporan kemajuan pekerjaan dan bobot pekerjaan yang telah diselesaikan secara periodik kepada Project Manager PM. 11. Membuat usulan perubahan-perubahan yang terjadi di lapangan kepada Project Manager PM untuk segera ditindak lanjuti. III. Staff Administrasi Teknik ST Direktur telah mendapat masukan dari Kepala Bagian Administrasi Umum KBU dan Project Manager PM mengangkat seorang sebagai Staff Administrasi Teknik ST sebagi yang bertanggung jawab langsung kepada Project Manager PM, dan memiliki tanggung jawab serta wewenang sebagai berikut 1. Memastikan proses seluruh Administrasi dan Opersional Lapangan perseroan, telah berjalan dengan baik. 2. Memastikan kepada Project Manager PM tentang kenerja keseluruhan administrasi, dan Operasional Lapangan perseroan dan kebutuhan apapun untuk perbaikan secara periodik. 3. Bersama-sama staff lain membuat rencana pengeluaran keuangan rutin yang dilaporkan kepada Project Manager PM secara periodik. 4. Membantu menyiapkan dokumen tender. Laporan Kerja Praktek 25 5. Bertindak sebagai penghubung dengan pihak luar mengenai masalah-masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan administrasi dan operasional lapangan persero, apabila Project Manager PM berhalangan. 6. Secara periodik Staff Administrasi Teknik ST membantu membuat usulan recana anggaran biaya berupa Rencana Operasional Project ROP pada setiap Site kepada Project Manager PM. 7. Berkenaan point Staff Administrasi Teknik membantu membuat usulan struktur Organisasi Site pada setiap Site yang berjalan kepada Project Manager Lapangan KBL. 8. Berkenaan dengan point dan Staff Administrasi Teknik ST membantu membuat usulan metode kerja, metode teknis dan persyaratan- persyaratan teknis lainnya sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat-Syarat yang sesuai dengan project yang akan dilaksanakan. 9. Membuat laporan pertnggung jawaban project yang berjalan berupa laporan kemajuan pekerjaan dan bobot pekerjaan yang telah diselesaikan secara periodik kepada Project Manager PM. 10. Membantu usulan perubahan-perubahan yang terjadi dilapangan kepada Project Manager PM untuk segera ditindak lanjuti. IV. Tenaga Ahli TA Direktur utama telah mengangkat bebrapa orang sebagai Tenaga Ahli TA yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur, dan berkoordinasi dengan Project Manager PM memiliki tanggung jawab serta wewenang sebagai berikut Laporan Kerja Praktek 26 1. Memastikan proses seluruh Operasional Lapangan perseroan, baik Administrasi, Manajemen, proses maupun cash flow telah berjalan dengan baik. 2. Melaporkan kepada Direktur tentang masukan kinerja keseluruhan Operasional Lapangan perseroan, baik Administrasi, manajemen, proses mauapun cash flow dan kebutuhan apapun untuk perbaikan secara periodik. 3. Dalam melaksanakan tugas, Tenaga Ahli wajib memberikan masukan- masukan, saran-saran kepada Project Manager PM. 4. Karena tugasnya Tenaga Ahli wajib memberikan masukan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian tenaga dan staff. 5. Tenaga Ahli TA dibantu Bagian lain yang telah ditunjuk oleh Direktur atau tidak dibantu melakukan kontrolpengawasan project-project yang berjalan dan dilaporkan kepada Direktur dan memberitahukan kepada Project Manager PM. V. Administrasi Project Project Manager PM Setelah mendapat usulan Site Manager mengangkat seorang sebagai Staff Administrasi Project yang bertanggung jawab langsung kepada Site Manager SM, dan memiliki tanggung jawab serta wewenang sebagai berikut 1. Memastikan proses seluruh administrasi project, telah berjalan dengan baik. 2. Melaporkan kepada Site Manager tentang kinerja keseluruhan administrasi, Siteproject dan kebutuhan apapun untuk perbaikan secara periodik. Laporan Kerja Praktek 27 3. Bersama-sama Staff lain membuat rencana pengeluaran keuangan rutin yang dilaporkan kepada Site Manager SM secara periodik. 4. Bertindak sebagai penghubung dengan pihak luar mengenai masalah-masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan Administrasi dan Operasianal Lapangan project, apabila Site Manager berhalangan. 5. Secara periodik Administrasi Project membantu membuat usulan rencana anggaran biaya berupa Rencana Operasional Project ROP pada Siteproject damana ia berada. 6. Membuat laporan pertanggung-jawaban project yang berjalan berupa laporan kemajuan pekerjaan dan bobot pekerjaan yang telah diselesaikan secara periodik kepada Site Manager SM. 7. Membuat usulan perubahan-perubahan yang terjadi dilapangan kepada Site Manager untuk segera ditindak lanjuti. VI. Logistik Project Project Manager PM setelah mendapat usulan Site Manager mengangkat seorang sebagai Staff Logistik Project yang bertanggung jawab langsung kepada Site Manager, dan memiliki tanggung jawab serta wewnang sebagai berikut 1. Memastikan proses seluruh Administrasi Logistik Project, telah berjalan dengan baik. 2. Melaporkan kepada Site Manager tentang kinerja keseluruhan administrasi, Logistik Project dan kebutuhan apapun untuk perbaikan secara periodik. 3. Membuat rencana kebutuhan bagian logistik project dan dilaporkan secara periodik kepada Site Manager. Laporan Kerja Praktek 28 4. Dalam melaksanakan tugas-tugas tertentu Logistik Project dapat dibantu oleh bebrapa staff lain. VII. Pelaksana Lapangan Mandor Project Manager PM setelah mendapat usulan Site Manager mengangkat beberapa Staff sebagai Pelaksana Lapangan mandor yang bertanggung jawab langsung kepada Site Manager SM, dan memiliki tanggung jawab serta wewenang sebagai berikut 1. Memastikan pekerjaan Site project, telah berjalan denagan baik. 2. Melaporkan kepada Site Manager tentang pekerjaan yang menjadi tanggung- jawabnya di site project dan kebutuhan apapun untuk perbaikan secara periodik. 3. Bertindak sebagai kepala regu saat pelaksanaan pekerjaan di siteproject. 4. Melakukan absensi tenaga kerja harian dan dilaporkan kepada Site Manager secara periodik. 5. Melaporkan segala kejadian yang terjadi pada siteproject dimana ia berada. 6. Dibantu Administrasi Project membuat daftar gaji tenaga kerja baik tenaga harian maupun tenaga borong pada project dimana ia berada. 7. Menjalankan instruksi kerja secara langsung pada siteproject dimana ia berada. 8. Ikut bertanggung jawab pada bahanmaterial dan peralatan project pada site project dimana ia berada. 9. Melakukan pengawasan langsung pada tenaga kerja siteproject dimana ia berada. Laporan Kerja Praktek 29 Posisi Peserta KP Kerja Praktek Dalam Struktur Organisasi Proyek
UZrl7d. dsg33sdcat.pages.dev/499dsg33sdcat.pages.dev/5dsg33sdcat.pages.dev/753dsg33sdcat.pages.dev/240dsg33sdcat.pages.dev/128dsg33sdcat.pages.dev/909dsg33sdcat.pages.dev/86dsg33sdcat.pages.dev/323dsg33sdcat.pages.dev/887dsg33sdcat.pages.dev/936dsg33sdcat.pages.dev/391dsg33sdcat.pages.dev/500dsg33sdcat.pages.dev/102dsg33sdcat.pages.dev/806dsg33sdcat.pages.dev/497
struktur organisasi perusahaan kontraktor dan tugas