Arsitekturselalu berkembang sejajar dengan perkembangan kota, meskipun demikian periodesasi perkembangannya tidak selalu sama. Hal tersebut dimungkinkan karena perkembangan arsitektur mempunyai gaya atau style tersendiri yang tidak selalu sama dengan proses perkembangan kota. Seperti halnya perkembangan arsitektur di Surabaya baru dimulai antara tahun 1870 sampai tahun 1940.
Yudha Jordan Follow Lulusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya yang suka menulis tentang dunia arsitek, desain, bangun rumah dsb. Saat ini memiliki perusahaan konstruksi PT. Jordan Artha Perkasa dan Jasa Desain Arsitek Japdesain yang berlokasi di Jogja. October 30, 2021 2 min read Langkah awal membangun rumah harus dilakukan oleh semua orang. Dengan melakukan tersebut maka pembangunan rumah bisa berjalan dengan lancar mulai dari awal hingga akhir. Berbagai masalah atau gangguan bisa saja diminimalkan atau dihilangkan begitu saja. Itulah kenapa seseorang yang ingin membangun rumah harus memperhatikan beberapa hal penting. Salah satunya adalah dengan melakukan beberapa langkah sederhana yang akan dibahas dalam artikel di bawah ini. Lakukan satu persatu agar rumah impian bisa dibangun dengan sempurna. Langkah Awal Membangun Rumah Apabila anda ingin mengetahui langkah awal membangun rumah. Ada baiknya untuk memperhatikan beberapa poin di bawah ini lalu menjalankan dengan saksama. 1. Menentukan Tujuan Pembangunan Hal pertama yang harus dilakukan sebelum membangun rumah adalah menentukan tujuan dari pembangunannya terlebih dahulu. Kira-kira rumah ini akan digunakan untuk apa di kemudian hari. Apakah akan digunakan untuk keperluan tempat tinggal saja atau digunakan untuk yang lain. Apabila digunakan untuk keperluan tempat tinggal saja maka tidak terlalu pusing untuk mencari lokasi. Itu jika akan difungsikan untuk kepentingan lain seperti bisnis, tentu harus memikirkan juga lokasi yang dipilih. Itulah kenapa apabila memiliki modal yang besar. Seseorang disarankan untuk langsung memilih lokasi yang lebih strategis. Dengan begitu yang dimiliki bisa terus berkembang dari waktu ke waktu. 2. Menyiapkan Desain Kasar Apabila sudah memiliki bayangan akan membangun rumah seperti apa. Ada baiknya untuk menyiapkan desain pasarnya terlebih dahulu. Anda bisa membuat pesan pasar yang berhubungan dengan fasilitas apa saja yang harus ada di sana dan berapa banyak. Misal rumahnya akan dibangun berisi 3 buah ruang kamar tidur dan 2 kamar mandi. Selain itu akan ada fasilitas lain seperti ruangan untuk berolahraga ataupun kolam kecil yang digunakan untuk berenang. Dengan mendesain secara kasat ini maka akan lebih mudah bagi anda untuk membawanya ke arsitek. Apalagi anda ingin melakukan konsultasi terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk memulai proses pembangunan. 3. Mencari Tanah yang Tepat Apabila sudah memiliki bayangan yang cukup jelas Tahap selanjutnya adalah dengan mencari tanah yang tepat. Pencarian tanah yang tepat ini harus dilakukan dengan baik agar sesuai dengan tujuan pembangunan awal yang sudah ditetapkan sebelumnya. Tanah yang dicari haruslah tanah yang strategis dan dekat dengan jalan raya. Dari memiliki tanah yang lokasinya agak masuk ke dalam dan berada di bawah sehingga tidak sejajar dengan jalan utama. Apabila hal ini terjadi kisah saja saat dibangun rumah akan sering mengalami banjir. 4. Mengetahui Potensi Langkah awal membangun rumah selanjutnya adalah dengan mengetahui apa saja potensi dari area tersebut. Zaman sekarang jika ingin membangun rumah jangan hanya memikirkan bisa tinggal tenang aman saja. Tapi juga harus memikirkan apa saja keuntungan yang didapatkan apabila tinggal di sana. Saat ini banyak sekali orang yang membangun rumah untuk beberapa tujuan khusus. Salah satunya adalah memiliki potensi yang besar untuk dijadikan sebagai alat investasi. Apalagi jika area yang digunakan untuk membangun sangat strategis. Bisa saja di kemudian hari seseorang bisa mendapatkan untung yang berkaitan apabila membangun rumah di area tersebut. Selain itu rumah juga bisa digunakan untuk membuka usaha apabila lokasinya cukup strategis dan dekat dengan jalan raya. 5. Melakukan Konsultasi Melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan arsitek juga sangat penting untuk dilakukan apabila ingin membangun rumah. Jika Anda mencari jasa arsitek murah, bisa lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan tim kami di Konsultasi ini dilakukan untuk mengetahui apakah desain awal yang sudah dibuat benar-benar bisa diaplikasikan atau tidak. Apabila tidak bisa diaplikasikan maka bisa meminta saran dari arsitek terlebih dahulu. Kira-kira seperti apa desain yang cocok dan dengan luas tanah yang sudah dimiliki sebesar apa bangunan yang bisa dibangun. 6. Membuat Desain Rumah Setelah melakukan konsultasi Tahap selanjutnya adalah dengan membuat desain rumah. Anda bisa membuat desain rumah dengan bantuan dari arsitek. Desain ini akan sesuai dengan kebutuhan atau bisa juga direvisi jika ada beberapa hal yang tidak bisa dilakukan. Intinya arsitek akan membantu anda untuk menciptakan bangunan yang sesuai dengan keinginan. 7. Mencari Kontraktor Terakhir dan tidak kalah penting adalah mencari kontraktor yang nantinya akan membangun rumah sesuai dengan desain yang berasal dari pihak arsitek. Apabila pihak dari arsitek bisa juga melakukan pembangunan akan lebih baik lagi sehingga tidak perlu melibatkan orang terlalu banyak. Saat ini biasanya pemilik jasa arsitek akan melakukan kerjasama dengan kontraktor. Dengan begitu pembangunan bisa berjalan dengan baik dan semuanya bisa berjalan dengan cepat. Langkah awal membangun rumah harus diperhatikan dengan baik dan dilakukan oleh semua orang. Dengan begitu mereka tidak akan melakukan kesalahan sejak awal dan akhirnya rumah yang dibangun tidak bisa digunakan secara maksimal. Bahkan seseorang bisa saja mengalami kerugian yang banyak. Apabila sejak awal sudah mengetahui apa saja yang bisa dilakukan dan apa saja yang harus dihindari. Pembangunan rumah tidak akan mengalami hambatan sama sekali. Bahkan anda bisa membangun berbagai jenis rumah sesuai dengan kebutuhan mulai dari rumah tipe sederhana hingga rumah tipe mewah. Demikian pembahasan Japdesain mengenai langkag membangun rumah dari awal sampai selesai. Terima kasih
DesainInterior Kampus Ini Akan Membuat Anda Betah. Posted by Jasa Desain Arsitek Rumah Gedung dan Perumahan Terbaik on Label: Desain Interior Kampus Ini Akan Membuat Anda Betah Belajar di Sana by Desain Arsitek ConArch Commercial, Desain Arsitek Bangunan, Work Kampus, tempat lahirnya para pemikir dan idealis Postingan Lama ».
Artikel ini membahas mengenai hal-hal apa saja yang harus diperhatikan oleh calon mahasiswa sebelum memilih jurusan arsitektur beserta mata kuliah dan prospek kerja jurusan Arsitektur. — Apakah kamu ingin membuat bangunan atau rumah dengan desainmu sendiri? Menjadi seorang arsitek memang membutuhkan keahlian yang luar biasa. Kamu harus mempertimbangkan banyak hal untuk bisa membangun sebuah bangunan yang fungsional dan berguna bagi penghuninya. Maka, banyak ilmu yang harus dipahami oleh arsitek. Jika kamu ingin mengambil jurusan Arsitektur, ada beberapa hal yang harus kamu persiapkan agar kamu bisa menjalani perkuliahan dengan lancar. Wah, apa saja ya kira-kira? Mengenal Jurusan Arsitektur Program studi Arsitektur mempelajari tentang desain dan rancangan konstruksi bangunan. Bidang arsitektur lebih cenderung menuangkan ide, konsep, dan desain di atas kertas, sedangkan untuk realisasi pembangunannya akan dikerjakan oleh Teknik Sipil. Untuk mendalami arsitektur, kamu harus mempelajari kekuatan bangunan firmitas, estetika atau keindahan bangunan venustas, dan fungsi bangunan utilitas. Jurusan Arsitektur juga termasuk jurusan yang populer dengan banyak peminat di Indonesia, lho. Jurusan Arsitektur Bagian dari Fakultas Teknik Biasanya, prodi Arsitektur menjadi bagian dari Fakultas Teknik. Namun, jurusan ini tidak hanya mempelajari hal-hal teknik, melainkan juga seni dan estetika. Kamu akan mempelajari bagaimana cara membuat bangunan yang tidak hanya indah, tetapi juga bisa berfungsi dengan baik sesuai kebutuhan penghuninya. Jadi, saat kamu melihat bangunan yang indah, itu tidak terlepas dari hasil karya arsitek. Jurusan ini cocok untuk kamu yang punya ketertarikan pada desain dan rancang bangunan. Baca juga Mau Masuk Jurusan Desain Interior? Yuk, Cari Tahu Seluk-Beluknya Hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Masuk Jurusan Arsitektur 1. Buatlah karya yang beragam Kebanyakan orang beranggapan bahwa menjadi seorang arsitek berarti bisa mendapatkan penghasilan yang besar. Hal ini tidak salah, namun besar kecilnya gaji tergantung pada banyak faktor, lho. Misalnya saja beban kerja yang kamu dapatkan, jenis perusahaan, hingga lokasi. Ilmu Arsitektur juga berhubungan erat dengan pengukuran, rancang bahan dan harga, serta berbagai detail konstruksi lainnya. Untuk itu, kamu harus terus mengembangkan skill dan membuat karya yang beragam. Jangan hanya membuat desain rumah melulu, karena klienmu nanti pastinya ingin bekerja sama dengan arsitek yang kreatif dengan beragam ide segar dan inspiratif. Buatlah karya yang beragam Sumber 2. Kreatif dalam memecahkan masalah Untuk menjadi seorang arsitek yang sukses tidak hanya membutuhkan kemampuan menggambar atau berhitung. Kemampuan paling penting yang harus kamu kuasai adalah kemampuan memecahkan masalah. Sebagai mahasiswa jurusan Arsitektur, kamu harus banyak berhadapan dengan tata letak serta fungsi bangunan, sehingga mahasiswa arsitektur butuh kreativitas untuk dapat mengelola desain. Selain itu, kamu juga harus mempunyai karakter yang kuat. Hasil gambar kamu haruslah unik dan mencerminkan diri kamu yang sebenarnya. 3. Pilih universitas yang tepat Di zaman sekarang ini, ilmu Arsitektur sudah sangat berkembang dan mengikuti perkembangan modern, sehingga perkuliahannya pun banyak yang menggunakan komputer dan software canggih. Untuk menjadi arsitek yang handal dan mengikuti tren, maka pilihlah universitas yang menyediakan kurikulum modern. Jangan lupa juga ya untuk cek akreditasi kampus yang kamu pilih dan pastikan fasilitasnya cukup menunjang. Untuk masuk ke jurusan arsitektur, kamu harus punya ketertarikan dalam menggambar Sumber 4. Punya ketertarikan pada menggambar, seni, dan teknologi Pada umumnya, arsitektur menjadi jurusan yang masuk ke bagian dari Fakultas Teknik. Namun, jurusan ini tidak melulu mengajarkan hal-hal teknik lho, tetapi juga seni dan estetika. Arsitektur lebih cenderung menuangkan ide, konsep, dan desain di atas kertas. Dalam mendalami arsitektur, para mahasiswanya harus mempelajari kekuatan bangunan firmitas, estetika atau keindahan bangunan venustas, dan fungsi bangunan utilitas. Untuk masuk ke jurusan Arsitektur, kamu harus punya ketertarikan pada desain dan rancang bangunan. Selain itu, kamu juga paling tidak mempunyai ketertarikan pada matematika, menggambar, seni, humaniora, sains, dan teknologi. 5. Punya mental kuat Tidak hanya untuk mahasiswa arsitektur saja, setiap jurusan pastinya mengharuskan kamu berjuang ekstra keras selama kuliah. Hal ini tentu untuk memaksa kamu mengembangkan kemampuan dan pengetahuan. Sekaligus, melatih mental kamu saat akan menghadapi klien sesungguhnya setelah lulus nanti. Jadi jangan mudah putus asa ya, karena semua tugas yang diberikan pasti akan bermanfaat di dunia kerja yang sebenarnya. Inovatif dan kreatif Sumber 6. Tambah referensi dengan melihat arsitek masa lalu Untuk menjadi arsitek yang kreatif dan penuh ide, kamu bisa menjadikan karya para arsitek lainnya sebagai bahan inspirasi dan referensi kamu. Jangan lupa juga untuk memperbanyak membaca buku atau bahkan travelling ke kota dan negara dengan bangunan menarik untuk mengulik tentang sejarah arsitek masa lalu. Dengan begitu, insight dan ilmu kamu pun dapat terus bertambah. 7. Manfaatkan waktu libur dengan magang Selain terus belajar di kampus, kamu juga harus mencari kesempatan magang di beberapa bidang atau perusahaan yang membutuhkan tenaga arsitek. Misalnya, coba magang di perusahaan yang menawarkan jasa pembuatan rumah, gedung, atau bahkan sarana umum seperti stadion dan rumah sakit. Pengalaman magang ini akan membuka wawasan dan menambah pengalaman kamu sebagai seorang arsitek, serta juga mempersempit minat kamu untuk memilih bidang yang akan kamu geluti nanti. Baca juga 9 Jurusan dengan Lulusan Bergaji Tinggi Mata Kuliah Jurusan Arsitektur Di jurusan ini kamu akan belajar banyak hal terkait konstruksi dan desain bangunan. Beberapa mata kuliah yang akan kamu temui antara lain Arsitektur dan Lingkungan, Teknik Komunikasi Arsitektur, Tata Ruang, Matematika Arsitektur, Estetika Bentuk, Gambar Teknik, Ilmu Bahan Bangunan, Mekanika Teknik, Arsitektur Etnik, Seni Rupa, Pencahayaan, Kalkulus, Azas dan Metoda Perancangan, Struktur dan Konstruksi, Fisika Bangunan, dan sebagainya. Prospek Kerja Jurusan Arsitektur Arsitek mempunyai prospek kerja yang sangat bagus, sebab hampir semua perusahaan properti dan konstruksi pasti membutuhkan jasa arsitek. Apalagi tren properti yang terus berkembang membutuhkan ide-ide serta inovasi baru dari lulusan jurusan Arsitektur. Berikut adalah beberapa prospek kerja dari jurusan Arsitektur seperti yang dilansir dari laman 1. Instansi Pemerintah Alumni Arsitektur biasanya akan berperan sebagai perencana dan manajer proyek. Misalnya, kamu bisa bekerja di Dinas Pekerjaan Umum, Badan Perencanaan Daerah, dan sebagainya. 2. Architect in House Di beberapa perusahaan, terutama perusahaan besar biasanya memiliki arsitek khusus yang dipekerjakan untuk membangun kantor, rumah dinas, dan prasarana lain yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut. Misalnya, Pertamina, Bank Indonesia, dan lainnya. 3. Konsultan Arsitektur Sebagai lulusan Arsitektur, kamu juga bisa bekerja dan memberikan jasa profesional sebagai desainer dan konsultan, lho. 4. Pendidikan dan penelitian Lulusan Arsitektur juga dapat melanjutkan jenjang sekolah dan menjadi pengajar. Kamu juga bisa menjadi peneliti khusus di bidang urban development. 5. Kontraktor dan Manajemen Proyek Profesi pekerjaan yang mungkin diambil oleh lulusan Arsitektur adalah menjadi kontraktor. Di bidang properti, kontraktor bertanggung jawab untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi. Contohnya, seperti menyediakan material dan layanan yang dibutuhkan untuk pembangunan proyek. 6. Quantity Surveyor Seorang Quantity Surveyor QS harus mengenal bahan-bahan bangunan dengan baik. Ia juga dapat memberikan masukan mengenai bahan terbaru pada saat arsitek merancang. Pada saat bangunan sudah selesai dirancang, QS juga akan menghitung berapa biaya yang diperlukan untuk membangunnya. 7. Properti Lulusan Arsitektur juga dapat berprofesi sebagai marketing associate atau project manager di bidang properti. 8. Multimedia Karena basis keahliannya dalam mendesain, seorang alumni dari Arsitektur juga bisa terjun ke bidang kreatif seperti multimedia, dan sebagainya. Daftar Kampus dengan Jurusan Arsitektur Sudah yakin banget mau masuk jurusan ini? Ada banyak kampus negeri dan swasta yang membuka jurusan ini. Berikut adalah daftar kampus terbaik Indonesia di bidang Arsitektur versi The WUR 2022 The World University Ranking Universitas Indonesia UI Institut Teknologi Bandung ITB Universitas Pendidikan Indonesia UPI Binus University Universitas Brawijaya UB Universitas Diponegoro Undip Universitas Gadjah Mada UGM Universitas Padjadjaran Unpad Universitas Sebelas Maret UNS Institut Teknologi Sepuluh Nopember ITS — Menjanjikan banget kan? Yuk, kejar cita-citamu menjadi arsitek dengan terus meningkatkan prestasi bersama ruangbelajar. Referensi Program Studi Sarjana Arsitektur. [daring]. Tautan Diakses 29 Juni 2021
Disinilah peran seorang arsitek dibutuhkan. Jika kamu sedang merencanakan untuk membangun hunian impian, tidak ada salahnya untuk menggunakan jasa mereka. Mereka akan membantumu menentukan lokasi yang tepat, menyusun desain sesuai konsep, memilih material, hingga menentukan budget. Sebelum mulai membangun, ada baiknya menanyakan beberapa hal
Jasa arsitek bertugas dalam membuat gambar desain bangunan baik yang memiliki ukuran besar atau sederhana. Memilih arsitek pun tidak semudah yang dibayangkan. Nama besar seorang arsitek bukan menjadi jaminan bahwa gambar desain yang dibuat akan cocok dengan Anda. Apalagi saat ini banyak sekali arsitek-arsitek muda yang bermunculan. Umumnya, arsitek muda memiliki ide-ide baru yang unik. Dalam hal ini, setiap arsitek memiliki karakter atau karya yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda memilih arsitek yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan Anda. Dengan munculnya berbagai macam arsitek dan jasa desain rumah baru, Anda tentu sering kali mengalami kesulitan dalam memilih jasa arsitek yang tepat. Dalam artikel ini akan dijelaskan sedikit beberapa langkah dasar yang biasa dilakukan oleh arsitek dalam menentukan desain rumah. Dengan membaca tips berikut, Anda akan lebih mengetahui langkah-langkah yang biasa dilakukan oleh arsitek sewaktu proses perencanaan hingga menghasilkan gambar desain dan perhitungan biaya. 5 Langkah Jasa Arsitek dalam Menentukan Desain Rumah 5 Langkah Jasa Arsitek dalam Menentukan Desain RumahMerencanakan Desain Rumah Tanpa Bantuan ArsitekKontraktor Bangunan yang Lengkap dengan Jasa Arsitek untuk Desain RumahBaca Juga Tips Jasa Kontraktor Bangun Rumah Berikut ini, ada 5 langkah yang biasa dilakukan oleh arsitek dalam membuat proses pembuatan gambar desain hingga penyusunan anggaran. Tahap-tahap ini akan membantu arsitek dalam mengenali karakter Anda, sehingga dapat menghasilkan gambar desain yang cocok dan sesuai dengan selera Anda. 1. Pembahasan bersama klienSebagai seorang klien, Anda akan bertemu dengan arsitek untuk mendiskusikan keinginan atau referensi rumah yang Anda sukai. Selain itu, Anda akan memberikan informasi mengenai luas tanah, berapa ruang yang diinginkan, dan dan konsep rumah yang disukai misal konsep bergaya mediterania. Hal ini sangat membantu sang arsitek membuat sebuah desain rumah yang sesuai dengan apa yang Anda inginkan. 2. Pembuatan kontrak kerja dan survey lokasiJika telah terjadi kesepakatan antara Anda dengan arsitek maka langkah selanjutnya adalah pembuatan kontrak kerja yang berisi daftar pembayaran dan segala sesuatu terkait komitmen dua belah pihak. Arsitek yang Anda pilih akan melakukan survey lokasi untuk melihat kondisi lahan yang akan dibangun rumah. Tentu tidak ada sesuatu yang instan begitu pula dengan sang arsitek yang mungkin akan melakukan survey beberapa kali untuk menemukan pola desain rumah yang tepat. 3. Pembuatan desain pra rencanaBiasanya arsitek dan klien atau Anda akan berhubungan intens untuk mendiskusikan semua ide dan gagasan yang Anda miliki agar bisa mendapatkan sebuah desain rumah awal. Arsitek akan membuat gambar skematis yang nantinya akan dijelaskan secara detail kepada Anda. Hasil dari pembuatan desain rumah pra rencana ini adalah gambar denah lay out, tampak bangunan serta potongan bangunan. 4. Pembuatan gambar kerjaSetelah pembuatan desain pra rencana bersama Anda sebagai klien disepakati maka langkah selanjutnya yang dilakukan arsitek adalah membuat gambar kerja atau shop drawing. Pada tahap ini, gambar kerja telah dalam keadaan fixed tidak ada perubahan kecil apa pun yang akan mempengaruhi proses pelaksanaan pembangunan kelak. Gambar desain rumah telah dalam kondisi lengkap bahkan mencantumkan banyak detail kecil seperti gambar instalasi listrik, air, rencana plafon dan gambar-gambar lain yang berstruktur. 5. Membuat susunan rencana anggaranSetelah arsitek menyerahkan gambar desain rumah yang Anda inginkan maka langkah selanjutnya adalah menentukan rencana anggaran pembangunan. Rencana anggaran pembangunan perlu Anda pikirkan secara matang agar tidak terjadi pembengkakan biaya dan tumpukan hutang setelah proses pembangunan rumah impian selesai. Pemilihan jasa konstruksi yang baik dan bahan material berkualitas pun mempengaruhi segala sesuatu terkait rencana anggaran. Biasanya kontraktor akan membantu memberikan informasi jasa konstruksi yang berpengalaman dan menjamin kepuasan pelanggan. Tentu saja ada harga yang ditawarkan namun Anda yang memiliki budget plan lebih bisa memilih jasa konstruksi yang benar-benar berkualitas meski sedikit lebih mahal. Sebaiknya Anda pun sedikit menganggarkan dana tak terduga pada rencana anggaran tersebut untuk meminimalisir pengeluaran tak terduga selama proyek pembangunan rumah impian Anda berlangsung. 5 tahap membuat desain rumah tersebut mungkin perlu Anda ketahui sebagai acuan dan ilmu pengetahuan baru jika Anda memang berniat membangun rumah dalam jangka waktu dekat ini. Sebaiknya Anda pun mencari informasi dari testimoni pelanggan, rekan atau anggota keluarga mengenai jasa arsitek yang benar-benar berkualitas dan tentu saja menawarkan harga yang tidak akan membuat kantong Anda bolong. Apabila Anda membutuhkan jasa arsitek untuk membuat desain rumah agar tampak lebih menarik dengan harga terjangkau, Anda dapat menghubungi Intinusa Persada di nomor 021 745 1918 atau 0813 8080 9198. Intinusa Persada merupakan jasa kontraktor bangunan profesional yang melayani berbagai macam pekerjaan bangunan, mulai dari pembuatan gambar desain hingga pengerjaan renovasi dan pembangunan. Merencanakan Desain Rumah Tanpa Bantuan Arsitek Sangat dimengerti bila tidak semua orang memiliki dana untuk menggunakan jasa arsitek dalam membuat desain rumah. Mayoritas orang akan membeli rumah dari developer dimana bentuk bangunan sudah ditentukan sebelumnya. Namun sering kali bentuk bangunan atau jumlah ruangan tidak sesuai dengan kemauan pemilik rumah. Oleh sebab itu, setelah melakukan serah terima bangunan, pemilik rumah selalu melakukan renovasi bangunan, baik mengubah bentuk atau menambah luas bangunan. Di sinilah sebetulnya dibutuhkan seorang arsitek untuk membantu membuat desain rumah yang baru. Apabila Anda menggunakan jasa arsitek dalam membuat desain rumah, ada beberapa hal yang menguntungkan Anda, terutama ide-ide kreatif yang muncul dari si arsitek, dimana bisa jadi tidak pernah terpikirkan oleh Anda sebelumnya. Pengalaman arsitek dapat membantu Anda dalam menghitung budget dalam pembangunan. Selain itu, arsitek lebih memahami mengenai material bangunan yang digunakan sehingga dapat membantu Anda, bukan hanya dalam hal estetika bangunan, namun juga pada kekuatan konstruksi bangunan itu sendiri. Namun apabila Anda memiliki dana yang terbatas dan ingin melakukan desain rumah sendiri, maka mungkin beberapa tips berikut dapat membantu Anda. 1. Mulailah mencari referensi desain yang sesuai dengan kriteria Anda. Perhatikan konsep, denah, penataan ruang, dan detail-detailnya. Anda dapat menggunakan berbagai media dalam mencari referensi desain, baik itu melalui internet, melalui pameran, buku-buku, dll. Setelah menemukan 2 – 3 contoh desain rumah yang sesuai dengan selera Anda, mulailah menghitung estimasi biaya bangun. Apabila Anda membutuhkan bantuan dalam menghitung biayanya, Anda dapat meminta kontraktor bangunan untuk membantu membuatkan perincian biayanya. Biasanya kontraktor akan membantu Anda dalam membuat estimasi kasar biaya bangun yang dibutuhkan tersebut. 2. Dalam mencari kontraktor bangunan, coba perhatikan portofolio yang telah dikerjakan. Apakah konsep bangunan yang dibangun sesuai dengan kriteria Anda atau tidak. Harus Anda ketahui bahwa setiap kontraktor akan memiliki spesialisasi desain masing-masing. Misalkan Anda menyukai konsep minimalis, maka sebaiknya Anda memilih kontraktor yang memiliki desain konsep utama minimalis juga. 3. Pendapat dari orang terdekat akan sangat membantu. Mintalah pendapat dari keluarga Anda agar desain yang Anda rencanakan dapat membuat nyaman seluruh anggota keluarga, bukan hanya Anda. Terlebih bila Anda justru lebih banyak menghabiskan waktu Anda di kantor atau luar rumah. 4. Buatlah sketsa kasar sederhana untuk membantu kontraktor dalam memahami keinginan Anda. 5. Nikmati waktu Anda dalam menentukan desain rumah yang cocok. Kegiatan membangun rumah mungkin membutuhkan waktu cukup lama, namun akan bertahan dalam jangka waktu panjang. Oleh sebab itu, sesulit apapun dalam membuat desain rumah, pastikan Anda menikmati waktu Anda. Ide-ide baru akan muncul apabila Anda dalam kondisi yang lebih segar. Untuk kebutuhan interior rumah, Anda dapat mengunjungi website jasa interior, Persada Interior. Kontraktor Bangunan yang Lengkap dengan Jasa Arsitek untuk Desain Rumah Mencari jasa arsitek dan kontraktor bangunan akan memakan waktu. Selain itu, dengan menggunakan dua PIC Person In Charge untuk satu pekerjaan pembangunan rumah, akan menimbulkan potensi miss communication dalam prosesnya. Sebaiknya proses desain dan pengerjaan ditangani langsung dalam satu badan usaha. Intinusa Persada, kontraktor bangunan berpengalaman dalam mengerjakan renovasi dan rancang bangun, menyediakan jasa arsitek untuk kebutuhan desain rumah Anda. Untuk berkonsultasi, Anda dapat menghubungi Intinusa Persada di nomor 021 745 1918 atau 0813 8080 9198. Selain memiliki layanan lengkap, mulai dari desain arsitektur, renovasi atau rancang bangun, dan pengerjaan interior bangunan, Intinusa Persada juga menyediakan layanan pembayaran secara bertahap sesuai dengan progress pekerjaan di lokasi. Baca Juga Tips Jasa Kontraktor Bangun Rumah
1 Jangan pernah mengskalakan sendiri gambar arsitektur. Jika Anda tak bisa menemukan skala apa pun dalam gambar arsitektur, dapatkan skala yang pasti dari arsiteknya langsung. 2. Memahami lembar arsitektur. Lembaran-lembaran ini biasanya ditandai dengan huruf "A", misalnya "A 001", atau "A1-X", "A2-X", "A3-X", dan seterusnya.
Ketika Anda hendak membangun rumah idaman untuk keluarga, tentu ada banyak hal yang menjadi pertimbangan Anda. Bagaimana mendesain rumah, menyiapkan bujet, struktur bangunan, siapa yang mengawasi, kapan rumah selesai dll… Problem-problem tersebut seringkali muncul saat membangun rumah dan membutuhkan jawaban serta Anda punya cukup waktu dan energi untuk menjawab sendiri pertanyaan itu tentu bukan menjadi masalah. Namun bagi Anda yang tidak punya, menggunakan jasa Arsitek adalah solusi nya. Mengapa memakai jasa arsitek itu alasan-alasan mengapa memakai jasa Arsitek adalah penting. Ahli di Bidangnya Seorang arsitek sesuai dengan namanya, mereka adalah orang yang ahli di bidang merancang bangunan. Bisa dibayangkan bahwa mengerjakan desain rumah, memilih bahan sampai menentukan anggaran adalah makanan sehari-hari sang arsitek. Anda bisa bayangkan seorang arsitek untuk bisa menjalani profesi arsitek harus lulus ujian sertifikasi yang terdiri dari 13 poin kompetensi yang terdiri dari1. Perancangan ArsitekturMempunyai kemampuan membuat rancangan arsitektur mempunyai indah dan sekaligus memenuhi persyaratan teknis, dan juga bertujuan melestarikan Pengetahuan ArsitekturMempunyai pengetahuan yang cukup tentang sejarah dan teori arsitektur yang terdiri dari seni, teknologi dan ilmu-ilmu pengetahuan Pengetahuan SeniMempunyai pengetahuan tentang seni rupa dan pengaruhnya terhadap kualitas rancangan Perencanaan dan Perancangan KotaMempunyai pengetahuan yang memadai tentang perancanaan tata kota serta terampil dan mengetahui Hubungan antara Manusia, Bangunan dan LingkunganMemahami hubungan antara manusia dan bangunan gedung serta lingkungannya. Selain itu juga memahami pentingnya mengaitkan ruang-ruang yang terbentuk di antara manusia, bangunan gedung dan lingkungannya tersebut untuk kebutuhan Pengetahuan Daya Dukung LingkunganMenguasai pengetahuan yang memadai tentang cara menghasilkan perancangan yang sesuai daya dukung lingkungan .7. Peran Arsitek di MasyarakatMemahami tentang keprofesian dalam bidang Arsitektur dan perannya di Persiapan Pekerjaan PerancanganMemahami metode penelusuran dan penyiapan program rancangan bagi sebuah proyek Pengertian Masalah Antar-DisiplinMemahami permasalahan struktur, konstruksi dan rekayasa yang berkaitan dengan perancangan bangunan Pengetahuan Fisik dan Fisika BangunanMenguasai pengetahuan tentang ilmu fisika, teknologi dan fungsi bangunan agar dapat memahami kondisi internal serta memberi kenyamanan serta perlindungan terhadap iklim di sekitar Penerapan Batasan Anggaran dan Peraturan BangunanMenguasai keterampilan yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan dalam hal pembangunan gedung dalam rentang biaya dan peraturan yang berlaku. pihak pengguna bangunan gedung dalam rentang-kendala biaya pembangunan dan peraturan Pengetahuan Industri Kontruksi dalam PerencanaanMenguasai pengetahuan yang memadai tentang industri, organisasi, peraturan dan tata-cara yang berkaitan dengan proses penerjemahan konsep perancangan menjadi bangunan gedung serta proses mempadukan penataan denah-denahnya menjadi sebuah perencanaan yang Pengetahuan Manajemen ProyekMenguasai pengetahuan yang memadai mengenai pendanaan proyek, manajemen proyek dan pengendalian biaya tidak diragukan lagi, seorang arsitek memang mempunyai banyak ilmu tentang bagaimana membuat sebuah bangunan yang memperhatikan estetika, seni, tata kota, peraturan dan lingkungan. Berdiskusi dengan Anda Sebagai seseorang yang hendak membangun atau merenovasi rumah, tentu Anda mempunyai banyak keinginan dan tentu saja keterbatasan. Seorang arsitek yang baik, sebelum membuat desain mereka akan mengajak Anda berdiskusi tentang proyek rumah atau ruang seperti apa yang Anda inginkan. Saat inilah Anda mengeluarkan segala ide, keinginan tentang fasad, ruang tamu, kamar tidur, dapur, gudang, garasi, apapun termasuk bujet yang Anda sediakan untuk proyek pembangunan rumah Anda. Berdiskusi sangat penting karena seorang arsitek yang baik akan memberikan gambaran realistis bagaimana mempertemukan antara keinginan Anda, kondisi riil di lapangan dengan anggaran yang Anda punya. Sehingga saat yang sangat awal ini Anda harus terbuka, jujur dan realistis dalam banyak hal. Bersikap terbuka pada ide-ide arsitek akan membantu proyek Anda berjalan lancar. Arsitek akan mewujudkan hunian impian Anda Setelah mendengarkan curhat Anda serta berdiskusi tentang rumah atau ruang seperti apa yang Anda inginkan, arsitek akan membuatkan desain untuk Anda. Dengan keahlian dalam merancang bangunan, arsitek akan mempertimbangkan aspek estetika, budaya dan sosial dalam desain mereka. Mereka juga akan merencanakan bangunan serta mengkoordinasikan kostruksi bangunan. Hal ini bisa mereka lakukan karena seorang arsitek memegang lisensi pendidikan dan pengalaman khusus serta lulus Ujian Standar Kompetensi Arsitektur SKA, yang artinya seorang arsitek bukan orang sembarangan yang hanya bisa mendesain sebuah rumah atau ruang. Mereka memperhatikan banyak hal dalam mendesain, termasuk diantara dalam hal estetika, persyaratan teknis dan bertujuan melestarikan impian Anda sebelum dibangun akan ditunjukkan dengan denah rumah, desain interior, penampakan fasad dari atas, samping dan 3D. Perkembangan teknologi membuat desain yang diberikan oleh seorang arsitek sangat mendekati kondisi riil rumah yang akan dibangun. Sehingga relatif mengurangi salah persepsi tentang keinginan Anda dan desain arsitek. Memilih Material Memilih material dan memadukan material ternyata bagi sebagian besar orang merupakan masalah besar. Banyaknya material yang ada di pasar serta desain yang kreatif membuat orang tericu untuk lebih kreatif memadu padankan material dalam bangunan rumah. Setiap bahan/material yang ada di pasaran dibuat berdasarkan kebutuhan pasar baik secara fungsi estetika maupun fungsi teknikal atau bangunan. Contoh sederhana adalah batu atau semen, pada awalnya batu dan semen adalah bahan dasar bangunan yang berfungsi untuk memperkuat bangunan, namun saat ini dengan berkembangnya desain rumah, penggunaan batu dan semen menjadi berkembang pula. Pada awalnya semen dan batu ditutup dengan cat yang menarik namun saat ini dengan konsep industrial, warna alami semen menjadi daya tarik tersendiri ketika ditata sedemikian rupa, gaya industri ini sering menjadi rujukan untuk rumah hemat karena tidak memerlukan material finishing yang banyak yaitu cat dan batu alam, menjadi daya tarik tersendiri dalam rumah dengan konsep alam, begitu halnya dengan material kayu yang tidak kalah menarik dan populer. Namun desain rumah dengan memanfaatkan material2 tersebut tidak akan mempunyai nilai lebih dan daya tarik yang luar biasa jika tidak ditata dengan baik. Penataan ini yang memrlukan kreatifitas dan pengetahuan seorang arsitek. Mengawasi Pembangunan Rumah Sampai Selesai Perencanaan dan desain rumah yang baik tidak akan optimal jika tidak dilakukan kontrol yang baik saat pengerjaan rumah. Idealnya, seorang arsitek akan memantau setiap perkembangan sebuah pembangunan/renovasi rumah. Mereka akan bekerjasama dengan seluruh tim konstruksi untuk membuat rumah sesuai dengan desain yang telah Anda setujui gambarnya. Arsitek mempunyai peran penting dalam seluruh aspek proyek pembangunan rumah mulai dari desain, pengawasan konstruksi dan setiap prosedur penyelesaian proyek. Anda sebagai pemilik rumah dengan mudah bisa memantau setiap perkembangan pembangunan rumah. Arsitek akan memberikan dokumentasi setiap perkembangan pembangunan rumah sesuai dengan timeline yang disepakati. Arsitek juga akan memberikan gambaran tentang kendala yang terjadi di memakai jasa arsitek kita sangat di mudahkan dalam mengontrol perkembangan dalam pengerjaan rumah. Menyusun Anggaran Biaya Seringkali kita mendengar orang mengeluh mengalami over bujet saat membangun ataupun merenovasi rumah. Pernahkah Anda menanyakan kepada mereka, apakah mereka mamakai jasa arsitek? Seorang arsitek, setelah membuat desain rumah, mereka akan menghitung perkiraan biaya yang akan dihabiskan untuk membuat rumah yang direncanakan. Mereka akan meng update harga material yang digunakan serta menghitung jasa yang dipakai dan memperkirakan kapan proyek akan pengalaman mereka, kita akan terhindar dari over bujet, kecuali jika kita memang melakukan pengembangan proyek diluar dari perencanaan. Tata letak ruang lebih efisien Dengan mempertimbangkan segala aspek yang arsitek ketahui? Secara keseluruhan, arsitek akan memikirkan dengan matang berapa luas tiap ruangnya, di mana letak jendelanya, berapa tinggi pintunya, bagaimana hubungan antar-ruang dan hal-hal detil lainnya. Beberapa arsitek bahkan juga memikirkan soal fengshui tiap ruangan agar bisa membawa hoki bagi letak ini sangat bermanfaat terutama bagi kita yang tidak memiliki area yang sempit untuk membangun rumah. Arsitek akan memberikan alternatif-alternatif area tempat penyimpanan sehingga ruang menjadi tampak lega. Berapa fee Arsitek? Terakhir namun tidak kalah penting adalah tentang fee arsitek. Untuk jasa desain saja biasanya seorang arsitek mematok harga per meter dari ukuran sebuah rumah. Harga desain sangat beragam mulai dari tergantung dari jasa desain yang diberikan dan tingkat pengalaman arsitek. Sedangkan jasa desain dan membangun biasanya dihitung berdasarkan prosentaase dari harga nilai fisik bangunan yang tercantum di RAB. Tarif jasa arsitek berada pada kisaran 3% s/d 7% dari RAB. Namun banyak juga yang menawarkan harga mulai per meter persegi. Hal tersebut kembali lagi kepada fitur jasa yang diberikan dan tingkat pengalaman arsitek. Jika anda masih ragu mengenai bujet dan desain rumah yang diinginkan, anda dapat mencoba menyimak artikel berikut ini untuk melihat lebih rinci cara menghitung biaya membangun rumah.Arsitekmerupakan peran yang terbilang cukup penting ketika kita mempersiapkan pembangunan seperti bangunan gedung maupun rumah, sama halnya seorang arsitek rumah tentu ia akan membantu kliennya dalam perencanaan bangunan rumah tersebut sebelum mendirikan dan juga memperhitungkan pengeluaran yang nantinya akan dikeluarkan hingga desain maupun gambar yang tepat untuk diberikan, dalam proyek Você já se decidiu vai realizar o sonho de construir uma casa própria. Parabéns! Esse é um dos momentos mais emocionantes e gratificantes que podemos ter. Mas, para diminuir o estresse e evitar problemas, você precisa entender como é o processo de construção na prática. Ao contrário do que muitas pessoas imaginam, a construção de uma casa começa muito antes dos primeiros alicerces. Na verdade, quem quer construir uma casa de maneira eficiente precisa de muito planejamento e preparação. E é exatamente sobre isso que vamos abordar neste artigo. A seguir, selecionamos as principais etapas que você precisa seguir antes de começar a construir uma casa. Confira! 6 etapas para começar a construir uma casa Do planejamento à parte burocrática confira quais são as etapas essenciais antes de iniciar a construção da casa própria. 1. Escolha o terreno Encontrar o terreno ideal é uma etapa fundamental para começar a construir uma casa. Primeiramente, porque você precisa pensar onde quer morar. Portanto, considere a localização do bairro, facilidade de acesso aos serviços essenciais, como comércios e escolas, segurança etc. Mas, do ponto de vista técnico, a escolha do terreno é ainda mais importante. Afinal de contas, o tipo de terreno influencia em vários fatores de uma obra, tais como método construtivo, projeto arquitetônico e o valor final da construção. Na hora de escolher o terreno para construir, fique atento aos desníveis, qualidade do solo e verifique se existem restrições para construção no local. Para fazer uma escolha mais segura, a nossa dica é que você tenha a ajuda de um arquiteto nessa etapa. 2. Defina o orçamento A dica mais valiosa que podemos dar é comece a pensar no orçamento desde o primeiro momento em que decidir construir uma casa. Isso porque a quantia de dinheiro disponível será um fator determinante para vários detalhes da construção, como tamanho da casa;qualidade da construção;tempo para conclusão da obra;dentre outros. Um erro que muitas pessoas cometem é exagerar no projeto e fazer uma obra grandiosa, mas que não cabe no orçamento. Então, o que era um sonho pode acabar se tornando um pesadelo com uma construção inacabada ou várias dívidas. Para não cometer esse erro, é essencial ter uma ideia realista de quanto pretende e pode gastar em cada etapa da construção. Considere desde a fase inicial, até o acabamento e mão de obra. 3. Procure bons profissionais Você já pode ter pensado ou imaginado todos os detalhes da sua casa dos sonhos. Mas uma coisa é fato sem os profissionais certos nada disso se tornará realidade. Construir uma casa é uma tarefa complexa. Por isso, você precisa ter ao seu lado bons profissionais, com capacidade e conhecimento técnico para planejar e executar a obra da melhor maneira. Então, antes de iniciar a parte prática de uma construção, certifique-se de encontrar a equipe de profissionais – arquitetos e engenheiros – que vão auxiliá-lo na construção. Mais do que elaborar plantas e projetos, esses profissionais são essenciais para ajudar a encontrar os melhores fornecedores, escolher os materiais com melhor custo-benefício, contratar a mão-de-obra e lidar com os problemas comuns em uma construção. Ao contrário do que muitas pessoas pensam, contratar um arquiteto e/ou engenheiro antes de iniciar uma obra, não é um gasto. Na verdade, é um investimento que vai ajudá-lo a tomar melhores decisões e ainda reduzir os custos da obra. 4. Faça o projeto Depois de escalar a sua equipe, chegou a hora de começar a colocar as ideias no papel. É durante a fase de elaboração do projeto que o sonho da casa própria começa a tomar forma. Além disso, vale ressaltar que o projeto assinado por um profissional é uma exigência legal para qualquer construção. Então, não tem como escapar dessa etapa. Existem vários projetos para construção que, basicamente, são documentos que especificam como o imóvel deverá ser construído. De maneira geral, o projeto de uma casa é composto por projeto arquitetônico;maquete 3D;projetos complementares de engenharia, como estrutural, elétrico, hidrossanitário, descritivo de acabamentos;dentre outros documentos. É importante que você aproveite essa etapa de elaboração dos projetos para alinhar os seus desejos e necessidades com o profissional. Assim, arquitetos e engenheiros têm mais condições de ajudá-lo a construir uma casa dos sonhos que seja bonita, funcional e, claro, que caiba no orçamento estipulado nos passos anteriores. 5. Providencie a documentação Chegamos em um dos últimos passos para construir uma casa a etapa burocrática. Antes de iniciar qualquer construção, é indispensável que a obra tenha as licenças e documentos exigidos. Essa documentação varia de acordo com cada município, mas, de maneira geral, eles comprovam que o projeto segue os critérios técnicos da construção civil. Portanto, antes de iniciar a obra, certifique-se de ter em mãos os seguintes documentos Registro do imóvel;Alvará de construção;ART Anotação de Responsabilidade Técnica, um documento emitido pelo engenheiro ou arquiteto responsável pela obra;Projeto Arquitetônico, Estrutural e Hidrossanitário;dentre outros. 6. Estipule o cronograma da obra Existem várias etapas em uma construção e, sem um planejamento, é bem provável que você se perca nesse processo. Afinal, antes de começar a levantar as paredes, por exemplo, você precisa ter terminado a fundação. Da mesma maneira, para iniciar a parte elétrica, é necessário que algumas partes da estrutura estejam finalizadas. E assim por diante todas as etapas estão interligadas e dependem uma das outras para que a obra seja concluída. Por isso, um passo essencial em qualquer construção é a definição do cronograma de obras. Estabeleça o prazo de entrega para cada estágio da obra, assim como para a entrega final. Dessa maneira, você consegue organizar a compra e entrega dos materiais de construção no prazo adequado e contrata a equipe de mão de obra no momento certo. Imprevistos sempre acontecem em uma obra. Mas acredite quanto mais planejamento e organização você tiver, maiores são as chances de superar os desafios de uma construção. Viu só como a construção de uma casa exige muito planejamento? Então não tenha pressa, siga os passos acima e tenha profissionais qualificados ao seu lado para realizar o sonho da casa própria da melhor maneira!